Serunya Nostalgia Srikandi TNI-Polri saat Balap Karung dan 'Perang' Bebeletokan di Kebun Raya Bogor
Meski beberapa kali ada peserta yang terjatuh namun mereka terlihat antusias dan bersemangat.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Keseruan para Srikandi TNI-Polro saat berlomba 17 Agustus-an tampak begitu meriah.
Tampak para wanita wanita tangguh itu asyik mengikuti lomba tradisional, salah satunya balap karung.
Saat aba-aba dimulai para wanita yang berasal dari Polwan, Kowad dan Wara bergegas mengambil karung dan segera melompat menuju garis batas yang sudah ditentukan.
Meski beberapa kali ada peserta yang terjatuh namun mereka terlihat antusias dan bersemangat.
Seperti Sersa Irin dari kesatuan Wara yang juga mengikuti pwrlombaan mengatakan sangat senang dan bersemangat.
"Kalau dulu pernah kalau sekarang kan sudah jarang lomba seperti ini, baru kali ini ikutan lagi," tuturnya.
Ia pun menambahkan dengan adanya kegiatan ini semangat persatuan dan kesatuan akan terus terjaga.
Bukan hanya permainan balap karung, adan juga permainan tradisional bebeletokan dan bakiak.
Saat perlombaan bakiak diadakan kebersamaan dan kekompakan para anggota Polwan, Kowad dan Wara makin terlihat jelas.
Karena dalam satu pasang grup bakiak diikuti oleh perwakilan dari masing masing kesatuan.
Sehingga meski berbeda institusi namun mereka bisa kompak dan bekerjasama mengikuti perlombaan balap bakiak.
Selain itu ada juga lomba tembak menembak menggunakan sejata mainan tradisional bebeletokan.
Bebeletokan adalah senjata mainan anak anak yang terbuat dari seleaong bambu berukuran kecil yang diisi oleh peluru kertas basah.
Dalam perlombaan ini pun satu grup diikuti oleh Polwan, Kowad dan Wara.
Kanit Regident Polres Bogor Kota Iptu Fitria Wijayanti yang juga panitia lomba mengatakan bahwa perlombaan tersebut diadakan untuk melestatikan permainan tradisional.
"Kalau kita libat sekarang di era digital, anak-anak sudah banyak yang bermain gadget, jadi dengan adanya perlombaan tradisional ini kita ingin permainan ini terua ada dan meramaikan peata kemerdekaan," jelasnya.
Iptu Fitria menambahkan dalam acara tersebut juga turut hadir Kowad dan Wara, hal itu untuk menjaga tali silaturahmi dan kebersamaan TNI POLRI.