Pulang Dari Barcelona, Suwolo Ciptakan karya Seni dari Limbah Sampah yang Mengundang Rupiah
Karya pertamanya itu membuat sebuah kolase kapal yang sedang berada dilautan.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Peribahasa tak ada rotan akar pun jadi sangat melekat pada Suwolo (68), seniman asal Kota Bogor.
Terang saja, ia bisa menghasilkan sampahdari bahan yang tak biasa dan bahkan terkesan jorok.
Ya, sampah yang selama ini dianggap banyak orang tak bernilai disulap Suwolo menjadi karya sini yang bernilai tinggi.
Takayal rupiah pun terkumpul dari hasil pengolahan sampah menjadi karya seni ciptaannya.
Suwolo bercerita, ide awalnya membuat karya seni dari limbah sampah itu didapat saat dirinya mengikuti kegiatan program lingkungan hidup di Barcelona, Spanyol.
Saat mendatangi acara tersebut Suwolo mendengar adanya claim inernasional bahwa Indonesia negara yang menghasilkan sampah terbesar ke tiga di dunia.
"Iya saat itu pada program lingkungan hidup itu terjadi claim internasional, katanya Indonesia membuang sampah plastik terbesar ketiga di dunia," ujar Suwolo kepada TribunnewsBogor.com.
Mendengar hal tersebut Suwolo memiliki ide bagaimana jika sampah di buat karya seni.
"Ketika itu saya bertanya bisa tidak kalau sampah plastik itu didaur ulang menjadi karya seni, ya meski tidak banyak mengurangi sampah, tapi setidaknya bisa menjadi edukasi juga" ujar Suwolo.
Suwolo menceritakan, Ia pun berbicara kepada orang asing bahwa Indonesia sudah membuat berbagai program untuk mengurangi sampah plastik.
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
"Jadi waktu itu saya bilang, Indonesia juga tidak tinggal diem melihat sampah plastik, kita sudah melakukan berbagai cara, dan saya juga bilang bahwa nanti saya akan mengirim sesuatu seni dari sampah,"ucap suwolo.
Kemudian Suwolo pun memiliki ide untuk membuat seni Kolase dari sampah plastik.
Karya pertamanya itu membuat sebuah kolase kapal yang sedang berada di lautan.
Hasil karyanya itu pun langsung di kirim keluar negeri seperti janjinya pada saat itu.
