Universitas Paramadina Tawarkan Beasiswa untuk Staf Pemkot Bogor dan Jurnalis Lokal, Berminat?

"Jika dapat beasiswa maka akan dipotong 50 persen, yakni hanya sekitar Rp 20-25 juta selama dua tahun dan bisa dicicil selama masa kuliah,"

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
ISTIMEWA
Wali Kota Bogor Bima Arya sedang melakukan audiensi dengan Universitas Paramadina 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Direktur Pasca Sarjana Universitas Paramadina Dina Wisnu mengatakan, pihaknya membuka kesempatan beasiswa bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Tak hanya itu, beasiswa tersebut juga akan diberikan kepada wartawan lokal Bogor yang ingin melanjutkan kuliah S2.

"Beasiswa ini diperuntukan bagi Non Government Organization (NGO), Jurnalis dan Pendidik yang ingin melanjutkan pendidikan Magister di bidang bisnis, komunikasi atau diplomasi," ujarnya usai audiensi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya, di Balaikota Bogor, Kamis (25/8/2016).

Ia menjelaskan, untuk harga normal perkuliahan biasanya mencapai Rp 40-65 jutaan.

"Jika dapat beasiswa maka akan dipotong 50 persen, yakni hanya sekitar Rp 20-25 juta selama dua tahun dan bisa dicicil selama masa kuliah," bebernya.

Dina mengatakan, pemilihan beasiswa tiga program tersebut bukan tanpa alasan.

Pasalnya ketiga profesi tersebut merupakan keahlian untuk membentuk opini di masyarakat.

"Banyak dari mereka yang kesulitan melanjutkan kuliah karena terbentur jam kerja dan pendanaan yang kurang, sehingga Paramadina mencoba membantu melalui program ini," ujar Dina

Menurutnya para mahasiswa akan mendapatkan kelebihan pada sistem perkuliahan yang lebih banyak melakukan terapan atau praktek keahlian secara langsung.

Selain itu, pengajarnya merupakan orang-orang yang terlibat secara aktif dalam membuat kebijakan.

Di antaranya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, sebagai dosen tetap di Universitas Paramadina.

Dina menambahkan, kandidat penerima beasiswa tidak ditentukan jumlahnya.

Namun, mereka harus menyertakan persyaratan akademis, surat rekomendasi dari pendidik dan atasan, serta lolos tes wawancara.

"Ini bertujuan agar penerima beasiswa merupakan orang-orang yang memang benar-benar ingin belajar," tandasnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved