Ini Makna Dibalik Motif Batik Pancawati Karya Mojang Kota Bogor
Motif andalan dari Batik Pancawati Khas Bogor ini adalah motif 'Kipas Taleus Paku Jajar'.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian nugroho.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Batik sudah menjadi salah satu identitas bangsa Indonesia.
Sudah banyak generasi muda yang turut melestarikan batik dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Tak terkecuali bagi Dina Ayu Widiastuti.
Wanita berusia 21 tahun ini telah menciptakan motif batik khas Kota Bogor, yakni Batik pancawati.
Dina yang juga Mojang Kota Bogor 2015 ini sejak kecil sudah menyukai menyukai desain.
"Dari dulu sih memang sudah suka desain, dari kecil memang hoby mendesain," jelas Dina mahasiswi Gunadarma Jurusan Managemen Ekonomi kepada TribunnewsBogor.com.
Hoby mendesainnya pun semakin berkembang sejak ia mendapat pelatihan selama 1 tahun dari kementerian Industri.
"Jadi saya mengikuti sebuah pelatihan dari Kementerian Perisdustrian RI, saat itu kami dilatik untuk jadi wira usaha," jelasnya.
Saat mendapatkan pelatihan tersebut, Dina memilih untuk mengembangkan batik.
"Ya setelah 1,5 tahun Saya kemudian di suport oleh kementerian dengan mendapatkan alat penunjang produksi," jelas Dina.
Dina menambahkan bukan hanya itu, ia pun diberikan sebuah tantangan oleh kementerian.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
"Saya diberi tantangan usaha saya ini bisa berjalan dalam jangka waktu satu tahun," ujarnya.
Perjuangan Dina pun tidak hanya sampai disitu.
Setelah berjalan ia pun memproduksi batik kreasinya dan memasarkannya sendiri dari pintu ke pintu.
"Akhirnya dalam setahun jalan namun memang belum besar, waktu itu kami berdiri resmi Bulan April 2014, saya produksi sendiri saya jual sendiri door to door, ya namanya juga proses," tuturnya.
Motif andalan dari Batik Pancawati Khas Bogor ini adalah motif 'Kipas Taleus Paku Jajar'.
Motif tersebut bukan sembarang di beri nama, ada makna dibalik setiap coraknya.
"Iya makna dari motif tersebut memiliki filosofi yang mencirikan tentang sifat teguh dari pendirian dari seseorang seperti masyarakat Kota Bogor," katanya yang menyabet Juara Mojang Berbakat pada Pasanggiri Mojang Jajaka Kota Bogor 2015.
Pada malam penobatan Mojang Jajaka 2016, Sabtu (27/8/2016), batik ciptaan Dina tersebut dipragakan oleh ke 30 finalis.
Dan hasilnya para Mojang Jajaka tersebut tampil cantik dan tampan serta elegan dan ekslusif.