Pengamen Tewas Ditusuk
Sebelum Ditemukan Tewas, Pengamen Korban Penusukan Ucapkan Ini pada Adiknya
Ketika itu ada saudaranya yang meninggal dan saat mendengar kabar itu Ikhsan pun berkata hal yang aneh kepada adiknya.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Kepergian Ikhsanudin (21), pemuda yang tewas dengan luka tusuk di bagian dada sebelah kiri meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarganya.
Kejadian tersebut terjadi di depan Living Plaza Jalan Raya Tajur, Minggu (4/9/2016) pukul 03.30 WIB dini hari.
Neneng Kurniasih (41) Ibunda dari Ikhsan merasakan kehilangan atas kepergian anaknya.
Saat dutemui oleh TribunnewsBogor.com, Senin (5/9/2016), di kediamannya di Kampung Babakan Indah Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Ibunda Ikhsan masih terbayang anak pertamannya itu.
Neneng pun menceritakan sehari sebelum ikhsan meninggal sempat bercanda dengan ketiga adik perempuannya.
Bahkan Siti, adik Ikhsan mengatakan kakanya itu sempat meminta pendapat tentang penampilannya itu.
"Jadi AA itu pukul 22.00 WB sebelum keluar rumah, sempat mandi, terus ngaca, sisiran pakai minyak wangi, pas gitu dia bilang ke aku, neng AA ganteng gak, sekali aja dong ganteng yah AA," ujar Siti menceritakan tentang kakaknya dengan mata berkaca-kaca.
Bukan hanya itu, bahkan Ikhsan sempat berkata hal aneh beberapa hari sebelum kepergiannya.
Ketika itu ada saudaranya yang meninggal dan saat mendengar kabar itu Ikhsan pun berkata hal yang aneh kepada adiknya.
Kalimat yang diucapakan itu terdengar seperti mengisyaratkan kematiannya.
"Iya waktu itu tuh ada saya terus adiknya, dia bilang nu meninggal teh terus we batur, ari AA irahanya, makam teh jang batur we hungkul ngke jang uranga aya teu nya,( yang meninggal teh terus saja orang lain, kalau saya kapan, terus nanti ada gak makam buat saya," ujar Neneng sambil terus berlinang air mata.
Dan ada lagi yang terus diingat oleh Neneng, saat itu karena kondisi sedang hujan Ikhsan dilarang untuk keluar rumah, namun menurut Ikhsan saat Malam Minggu sering kali mendapat uang banyak dari hasil ngamen.
"Kalau Malam Minggu biasanya ramai mah, dapat uang banyak, nanti ikhsan pulangnya pagi ya mah, Sebelum berangkat Ikhsan ngomong gitu, eh taunya pas pagi-pagi ada yang gedor rumah ngasih kabar Ikhsan kena tusuk," cerita Neneng yang tak kuasa menahan tangis.
Meski seorang pengamen namun Ikhsan selalu berpenampilan rapi dan bersih.
Ia pun dikenal sebagai anak yang baik dan mudah bergaul.
"Ikhsan itu orangnya baik, kalau meninggal saya Ikhlas tapi kenapa harus ditusuk, itu yang saya gak terima, semoga bisa ketemu pelakunya dan mendapat hukuman setimpal," tutur Neneng.

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											