Bogor Diterjang Longsor

Cerita Korban Selamat Tanah Longsor :'Saya Langsung Keluar Lari Tapi Tidak Sempat'

Mendengar suara gemuruh tersebut, Doni dan temannya langsung berusaha menyelamatkan diri keluar rumah.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti
Doni Hermawan (28) korban selamat musibah tanah longsor di Kelurahan Cibogol, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (6/9/2016). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Seorang korban selamat dari longsor di Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor Doni Hermawan (26), mengalami luka-luka di bagian tangan, kaki dan dahinya.

Ia menuturkan, saat kejadian dirinya sedang istirahat sambil menonton tv di kamarnya.

"Kemarin dari habis maghrib hujan deras, tapi kejadiannya sekitar pukul 01.02 WIB ada suara gemuruh seperti geledek kencang sekali," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (7/9/2016).

Kejadian awal, kata dia, diawali dengan adanya pohon tumbang yang disusul suara gemuruh longsor.

"Saat kejadian saya sedang menonton tv di kamar bersama teman saya, sementara adik saya di kamar ujung," jelasnya.

Ia mengatakan, bagian tengah rumah itu memang disewakan kepada pekerja bangunan yang sedang membuat talud di desanya.

"Ada empat orang yang mengontrak, satu mandor dengan tiga kulinya, semuanya sedang tidur di dalam kamarnya," kata dia.

Setelah mendengar suara gemuruh tersebut, Doni dan temannya langsung berusaha menyelamatkan diri keluar rumah.

"Saya langsung keluar lari tapi tidak sempat, malah tertimpa pintu, kejadian cepat sekali hanya dalam hitungan detik," kenangnya.

Baca jugaBogor Hujan Deras, Tembok Ambruk Timpa Rumah Warga 1 Orang Tewas

Beruntung setelah tertimpa pintu, dirinya masih bisa menyelamatkan diri dan keluar dari rumah.

"Teman saya masih bisa keluar, sementara adik saya, Dion (17) tertimbun di kamarnya, lalu diselamatkan oleh warga," kata dia.


TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianty

Neneknya, yang juga ada di dalam rumah beruntung tidak terkena bagian longsor.

"Yang parah bagian yang disewakan itu, mandornya tidak sempat menyelamatkan diri karena tertimbun longsor, sementara kulinya tiga orang masih bisa diselamatkan warga," bebernya.

Selama tinggal di rumah tersebut, Doni yang merupakan yatim piatu itu menjelaskan, ini bukan pertama kali desanya mengalami longsor.

"Sebelumnya sudah pernah di tebing ujung, kejadian sekarang ini kejadian ketiga kalinya," katanya.

Saat ini anggota keluarganya diungsikan ke rumah Ketua RT setempat.

"Saya belum lihat kondisi adik saya, mudah-mudahan tidak kenapa-kenapa," katanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved