Dua Bocah Diculik
Kronologis Hilangnya Salma dan Salwa, Tak Pulang Setelah Diantar Sekolah Oleh Teman Dekat Ibunya
Saat itu Salma dan Salwa diantar ke sekolah menggunakan mobilnya, namun setelah mengantarkan ke sekolah tiba-tiba RA pergi.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Sudah lima hari, Afifudin Abdul Jalil dan Terawati Kurnia diselimuti rasa sedih dan was-was akan kedua putrinya, Salwa (11) dan Salma (8).
Orangtua ini tak henti-henti mengeluarkan air mata ketika mengingat kedua putri kesayangannya.
Afif menduga kedua anaknya dibawa oleh seorang wanita berinisial RA.
Dugaan itu muncul karena sebelum Salma dan Salwa menghilang mereka sempat diantar ke sekolah oleh wanita bernama RA.
RA merupakan teman baik istrinya, dan diizinkan untuk tinggal di rumahnya.
"RA itu kan teman baik istri saya, kemudian dia sedang terkena musibahlah ada masalah gitu, kemudian sama istri saya diajak ya sekalian bantu-bantu juga di rumah," jelas Afif kepada TribunnewsBogor.com di kediamannya, Senin (12/9/2016).
Lanjutnya, RA sudah sekitar lima bulan bekerja di rumahnya.
Namun, pada hari Kamis (8/9/2016) Salma dan Salwa tak kunjung pulangke rumah setelah diantar RA ke sekolah di SDn Cimahpar 5.
Saat itu Salma dan Salwa diantar ke sekolah menggunakan mobilnya, namun setelah mengantarkan ke sekolah tiba-tiba RA pergi.
"Dia tiap pagi ngantar anak sekolah pakai mobil, nah saat itu dia sudah nganter anak sekolah, terus parkir mobil dan ngasih kunci mobil, udah gitu tiba-tiba dia pergi, Ibu saya yang liat, itu ko si RA pergi tiba-tiba mau kemana, anak-anak gimana," ujar Afif saat menceritakan kepergian Salma dan Salwa.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Afif menjelaskan saat itu ia pun langsung segera mengecek ke sekolah anaknya.
Namun sungguh mengejutkan, ia diberi tahu oleh guru kalau kedua anaknya tidak sampai ke sekolah.
"Saya cek itu ke sekolah langsing ketemu wali kelasnya, tapi katanya ternyata enggak ada kata wali kelasnya ga masuk," jelas Afif dengan padangan mata yang kosong.
Tak berhenti sampai disitu, Afif pun mencari informasi kepada penjaga warung yang berada di depan rumahnya.
" Saya tanya ke warung depan, liat R gak, terus dia jawab katanya naek mobil pergi, pas saya tanya ada anak anak atau enggak, tukang warung bilang tidak lihat karena mobilnya diparkir 200 meter dari rumah saya," ujar Afif.
Mendapati Salma dan Salwa tidak berada di Sekolah, Afif pun segera melaporkan kasus tersebut ke Polres Bogor Kota.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Sementara itu Kapolres Bogor Kota AKBP Muhamad Darwis menuturkan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut dan hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan dan pengejaran.
"Iya kita sudah terima laporan tersebut dari si pelapor, dan kita pun sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan kita terus melakukan penyelidikan dan pengejaran," jelasnya.

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											