Breaking News
Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Hari Raya Idul Adha 2016

Sapi Kurban Milik Bupati Bogor Ngamuk, Tendang Wartawan Saat Akan Disembelih

Ponsel miliknya pun terpental kearah kotoran sapi tak jauh dari tempatnya terjatuh.

Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
sapi kurban Bupati Bogor, Nurhayanti 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Penyembelihan hewan kurban milik Bupati Bogor, Nurhayanti pada Hari Raya Idul Adha tahun ini diwarnai insiden.

Insiden tersebut menimpa awak media yang sedang meliput proses penyembelihan sapi milik Nurhayanti di MAsjid Baitul Faizin, di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (12/9/2016).

Sapi yang terikat di pohon palm di halaman masjid 'mengamuk' dan menendang salah seorang wartawan media lokal di Bogor.

Insiden itu terjadi ketika salah salah seorang wartawan akan mengambil foto sapi seberat 400 kilogram itu dari arah belakang menggunakan kamera ponselnya.

Tiba-tiba salah satu kaki belakang sapi tersebut mendang pahan kiri wartawan hingga terjatuh.

"Galak bener sapinya," kata Reza Zurifwan, wartawan yang menjadi sasaran 'amukan' sapi kurban.

Tak hanya celana dan baju yang kotor setelah tertendang sapi.

Ponsel miliknya pun terpental kearah kotoran sapi tak jauh dari tempatnya terjatuh.

Peristiwa itupun berlangsung sangat cepat dan membuat warga yang berada di sekelilingnya menjadi kaget dan tertawa.

"Saya gak tahu mimpi apa semalam bisa ketendang sapi Bupati kaya gini," kata lelaki yang akrab di sapa Reza.

Seperti diketahui, Bupati Bogor Nurhayanti menyerahkan seekor sapi kepada pengurus Mesjid Baitul Faidzin untuk dikorbankan dalam perayaan Idul Adha 1437 Hijriah.

Pantauan TribunnewsBogor.com, ada sekitar enam ekor sapi yang berada di halaman Masjid Baitul Faidzin.

Bupati Bogor, Nurhayanti mengatakan, Hari Raya Idul Adha memiliki makna sangat dalam tentang suatu pengorbanan yang diajarkan oleh nabi untuk mendapatkan keridoan Allah SWT.

"Apabila kita mampu menjalani kehidupan ini dengan ketegaran yang tangguh serta dilandasi kesadaran untuk semata-mata mencari ridho Allah SWT, Insya Allah kita akan mampu menyikapi setiap ujian dan tantangan duniawi dengan keimanan yang kuat," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved