Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Dua Bocah Diculik

Salwa dan Salma Bocah Pendiam di Sekolahnya

"Kalau main bisa aja kayak anak-anak lain, saya juga kaget pas tau dia hilang,"

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Kelas tempat Salwa (11) belajar di SDN Cimahpar 5, Bogor Utara, Kota Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Salwa (11) dan Salma (8) dua bocah yang hilang diculik terkenal pendiak di sekolahnya di SD Cimahpar 5, Kota Bogor.

Wali Kelas Salwa, Dede Wulandari (31) mengatakan, di kelas anak tersebut cenderung pendiam dibanding teman-temannya yang lain.

"Kalau di kelas dia baik, tapi cenderung diam, kalau ditanya Salwa ada yang susah atau dia cenderung diam atau kadang hanya tersenyum," katan Dede kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (13/9/2016).

Hilangnya Salwa dan Salma pun membuat kaget tertunya membuat kaget Dede.

"Kalau main bisa aja kayak anak-anak lain, saya juga kaget pas tau dia hilang, soalnya emang enggak kelihatan ada apa-apa dari tingkahnya atau raut wajahnya, biasa aja," katanya.

Terakhir Dede bertemu Salwa adalah pada hari Rabu atau sehari sebelum menghilang.

"Terakhir ketemu itu hari rabu, pas hari kamis itu ada keluarganya datang ke sekolah sekitar jam 09.30 WIB, tapi emang dia kan enggak ada di sekolah, sayan kira izin," ujarnya.

Sementara itu, rumah Afifudin Abdul Jalil (37), orang tua angkat Salwa dan Salma di perumahan Bogor Raya, Bogor Timur, Kota Bogor tampak sepi.

Terlihat pintu pagar yang tinggi tertutup rapat.

Seperti diberitakan sebelumnya dua gadis di bawah umur asal Kota Bogor dilaporkan menjadi korban penculikan.

Keduanya adalah Salwa (11) dan Salma (8) anak Afifudin Abdul Jalil (37), seorang pengusaha travel haji.

"Pelapor mengadukan dugaan penculikan ke Polres Bogor Kota pada 9 September 2016," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, kepada wartawan, melalui pesan singkat, Senin (12/9/2016).

Berdasarkan laporan, kata Yusri, terduga pelaku penculikan merupakan orang dekat orangtua Salwa dan Salma.

Orang dekat itu merupakan teman ibu korban yang kini statusnya menjadi terlapor.

"Jadi orang dekat ini merupakan, teman ibu korban. Selama lima bulan ini, terlapor tinggal bersama di rumahnya korban karena mengalami keterpurukan," kata Yusri.

Dikatakan Yusri, terlapor berinisial R ini sering mengantar dan menjemput korban selama tinggal di Afif.

Namun Salwa dan Salma tak kunjung pulang sejak 8 September 2016.

Orang tua pun sempat menanyakan hal tersebut ke pihak sekolah.

"Setelah ditanyakan, ternyata kedua korban juga tidak sekolah pada hari itu juga. Namun pada berangkat sekolah, kedua diantar terlapor," kata Yusri.

Yusri mengatakan, Satreskrim Polres Bogor Kota masih menelusuri keberadaan terlapor dan kedua korban.(*)

Berikut videonya :

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved