Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kisah Pedagang Kemoceng yang Tinggal Bersama Cucu, Anaknya Pulang Hanya Saat Rayakan Ini

Hingga umurnya yang sudah tidak lagi muda, dia masih harus berusaha untuk memenuhi kebuthannya sehari-hari.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Instagram

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kisah kakek penjual kemoceng ini sungguh mengharukan.

Dia hidup dan tinggal berdua dengan seorang cucunya yang masih sangat kecil.

Hingga umurnya yang sudah tidak lagi muda, dia masih harus berusaha untuk memenuhi kebuthannya sehari-hari.

Terik matahri, serta rasa haus setiap hari masih ditemuinya.

Mulaidari pagi buta, hingga matahri kembali terbenam, kakek ini berjalan kaki menyusuri kota menjual dagangannya.

Dagangannya bukanlah makanan atau barang yang bisa dijual dengan harga mahal dan mendapat untung banyak.

Dia berjualan kemoceng.

Alat pembersih yang biasa digunakan untuk membersihakn debu di setiap sudut rumah.

Botol air mineral serta sapu tangan, menjadi andalan kakek ini saat berdagang.

Kakek ini ditemui oleh seorang pemuda.

Kemudian kisahnya diposting di akun Instagram @agamaero.

Namanya bapak tugiman, berteduh sebentar karena hari itu panas..

biasanya beliau berkeliling menjual kemoceng di daerah karanganyar..

padahal rumahnya di ngriman, klaten.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved