Rawat Ayam Ketawa Gampang-Gampang Susah, Pemula Bisa Coba yang Dangdut

Suara kokok yang berbeda dari ayam lainnya merupakan keunikan dari ayam ketawa.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Ayam ketawa 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Apakah Anda pernah mendengar suara ayam berkokok mirip seperti suara manusia tertawa?

Jika pernah, bisa jadi suara tersebut merupakan suara yang dikeluarkan oleh ayam ketawa.

Ayam ketawa merupakan ayam hias asli Indonesia, tepatnya berasal dari Sulawesi Selatan yaitu Makasar.

Suara kokok yang berbeda dari ayam lainnya merupakan keunikan dari ayam ketawa.

Bagi Anda yang baru saja ingin memelihara ayam ketawa, anda harus mengenali beberapa jenis ayam ketawa.

Ada jenis gretek, slow dan dangdut.

Pembina Komunitas Ayam Ketawa, M Teguh mengatakan ada beragam jenis ayam ketawa yang ada di Indonesia yang bisa di pelihara.

"Kalau jenisnya memang banyak, seperti slow, gretek, dan dangdut, ibaratnya seperti ini kamu mau suara ayamnya yang cepat ya kamu bisa pilih jenis dangdut, kalau ingin suara kokok ayamnya lambat, kamu bisa pilih slow," jelasnya saat ditemui di lokasi Kontes Ayam Ketawa Nasional di IPB Baranangsiang, Minggu (18/9/2016).


TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho

Namun bagi Anda yang batu pertama memelihara ayam ketawa, Anda bisa memilih jenis dangdut.

Selain banyak yang menjualnya, jenis dangdut juga memiliki harga yang tidak terlalu mahal untuk pemula.

"Kalau pemula bisa maen di jenis dangdut sambil belajar merawat ayamnya, belajar jenis ayam, dan lagi ayam ini banyak yang jual, harhanya ada yang Rp 300 ribu ada juga yang belasan hingga puluhan juta, tapi untuk awal beli yang harga ratusan saja enggak apa-apa," tutur teguh Kepada TribunnewsBogor.com.

Untuk melatih dan merawat ayan ketawa bisa dibilang susah-susah gampang.

Karena pada dasarnya perawatan ayam sama saja.

Hanya saja jika ayam tersebut merupakan anakan atau bibit yang ayam tersebut akan menjadi ayam yang bagus, namun tetap harus doperhatikan perawatannya.


TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho

"Kalau ayam kan biasanya keturunan, jadi emang indukannya bagus dia bisa bagus, tapi tetap harus dirawat, perawatannya pada dasarnya sama, hanya mungkin perlu ditambah ekstra puding seperti tauge, jangkrik, dan lainnya," jelasnya.

Bukan hanya itu, untuk melatih mental ayam agar berani berkokok saat kintes biasanya ayam harus sering berkumpul atau bersanding ditenggerkan dengan ayam lain.

Hal tersebut bisa melatih mental ayam, selain itu penjemuran dan kebersihan kandang ayam pun garus diperhatikan.

"Ya intinya tetus dilatih, diperhatikan pakannya, kebersihannya, pemandian dan penjemuran," ujar Teguh.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved