FWHB Kecam Tindakan Intimidasi yang Menimpa Wartawan Tribun Jabar
erlebih kejadian yang menimpa wartawan Tribun Jabar, berimbas kepada tekanan psikologisnya maupun keluarganya.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Perhelatan PON XIX 2016 Jabar diciderai oleh beberepa insiden, seperti kerusuhan antar suporter serta intimidasi wartawan.
Intimidasi berbentuk ancaman fisik dan teror dialami wartawan Tribun Jabar, M Zezen Zaenal Muttaqin.
Atas kejadian itu, Forum Wartawan Harian Bogor (FWHB) mengutuk dan mengecam tindakan intimidasi yang diduga dilakukan oleh oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (Ormas).
"Menyikapi, intimidasi yang menimpa wartawan Tribun Jabar, kami dari Forum Wartawan Harian Bogor (FWHB) mengecam dan mengutuk keras segala bentuk intimidasi yang mengancam kebebasan pers. Karena bagaimanapun tugas dan fungsi profesi jurnalis dilindungi UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang pers," Kata Ketua Forum Wartawan Harian Bogor Haryudi.
Lanjutnya terlebih kejadian yang menimpa wartawan Tribun Jabar, berimbas kepada tekanan psikologisnya maupun keluarganya.
Bahkan pihak keluarganya juga merasa trauma hingga harus diungsikan karena posisinya merasa terancam paska berita yang mengkritisi PON dimuat di medianya.
"Intimidasi tersebut sudah mengancam kemerdekaannya sebagai jurnalis sekaligus sebagai warga negara yang dijamin UUD 1945 maupun UU Nomor 40 tahun 1999 Karena bukan hanya wartawannya yang di intimidasi tapi juga keluarganya,"kata Haryudi.
Dengan adanya Intimidasi tersebut, Haryudi mengatakan pelalu intimidasi harus diusut dan apa yang diberitakan harus terus diselidiki.
"Meski kejadiannya di Bandung, karena aksi teror atau intimidasi itu menimpa rekan seprofesi, maka kami jurnalis Bogor, siap mengawal bahkan kalau perlu bersama-sama membongkar siapa yang melakukan teror tersebut, dan penyelenggara PON harus ikut diperiksa," ujarnya.
Haryudi menambahkan di Bogor sendiri ada tiga cabang olahraga PON yang venue atau tempat penyelenggaraan di Kabupaten Bogor, dan Jurnalis Bogor siap mengawalnya.
"Kami tidak gentar dengan intimidasi yang terjadi di Bandung. Justru intimidasi tersebut semakin membuat jurnalis lainnya tertantang dan mencurigai ada apa sebenarnya di balik PON," Tegasnya.