Perampok Bersenjata Api Beraksi Disiang Hari, Rampas Tas Guru Berisi Uang Rp 92 Juta
Perampok yang berjumlah empat orang mengendarai dua sepeda motor
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAHSAREAL - Kawanan perampok bersenjata api beraksi ditengah keramaian daerah Jalan Kebon Pedes, Tanahsareal, Kota Bogor, Kamis (22/9/2016).
Perampok yang berjumlah empat orang mengendarai dua sepeda motor berhasil merampas tas berisi uang Rp 92 juta milik Sopiah (46), yang berprofesi sebagai guru.
Modus yang kejahatan yang dilakukan pelaku adalah dengan menggembosi ban mobil Daihatsu Xenia yang ditumpangi korban bersama suaminya.
"Modusnya kempis ban, saat suami korban memberhentikan mobilnya, pelaku beraksi dengan menodongkan senjata api dan merampas tas berisi uang Rp 92 juta," ujar Kapolsek Tanahsareal, Kompol Agus Widodo saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (23/9/2016).
Kompol Agus menjelaskan, aksi perampokan yang dialami Sopiah terjadi sekitar pukul 15.30 WIB kemarin.
Saat itu, Sopiah baru saja mengambil uang di salah satu Bank di Jalan Pengadilan, Kota Bogor.
Rupanya pelaku sudah mengincar korban sejak keluar dari Bank.
Di Jalan Kebon Pedes, ban mobil korban kempis.
"Suami korban tetap menjalankan mobilnya untuk mencari tukang tambal ban, tapi tidak ketemu sampai akhirnya mobil berhenti di depan sebuah toko foto copy," katanya.
Saat suami korban Andi Selamet akan mengganti ban mobil yang kempis, dua motor yang tidak diketahui jenisnya berhenti.
Seorang pelaku langsung menodongkan senjata api ke Sopiah sedangkan seorang pelaku lagi berusaha merebut tas berisi uang.
Dibawah ancaman senjata api, korban tidak berdaya dan tas berhasil direbut pelaku.
Kemudian ke empat pelaku yang menggunakan dua sepeda motor langsung melarikan diri usai beraksi.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian uang sebesar Rp 92 juta
"Setelah mendapatkan laporan, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi," ujarnya.
Hingga kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak Polsek Tanahsareal.(*)