Punggung Diusap, Uang Segepok Muncul Ditangan Dimas Kanjeng Lalu Dihamburkan ke Lantai

Dimas menganggukkan kepalanya dan dia langsung menarik tangan dari belakang punggungnya.

Editor: Yudhi Maulana Aditama
Youtube
Dimas Kanjeng Taat Pribadi 

Ajaib, ada segepok uang pecahan mata uang asing di antaranya, Dollar Amerika, Dollar Singapura, Real, Rupe, Yen, Bath dan beberapa uang dari berbagai penjuru negara.

Lalu uang tersebut ditaburkan di lantai granit rumah Dimas.

Atraksi kedua, Dimas menarik uang rupiah pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu.

Seperti atraksi yang pertama, Dimas meletakkan tangannya di belakang punggungnya.

Lalu setelah tangannya ditarik, tiba-tiba muncul segepok uang, yang langsung dihamburkannya ke lantai.

Setelah sekitar tiga kali menarik uang pecahan rupiah, Yono dibantu beberapa wartawan Televisi, lantas menghitung uang hasil tarikan gaib itu.

"Ada sekitar hampir Rp250 juta, ya kan," ujarnya.

Karena merasa tidak puas, Dimas Kanjeng kembali memberi tawaran akan menarik uang setengah jadi dalam bentuk lembaran.

Lalu dia kembali menyembunyikan tangannya di balik punggungnya.

Anehnya, begitu tangannya dijulurkan ke depan, dia sudah menggenggam dua lembar pecahan uang dollar yang belum dipotong.

"Semua uang yang saya tarik secara gaib adalah asli. Kalau tidak asli, tentu saya akan dilaporkan ke polisi oleh penerima santunan," kata Dimas.

Untuk meyakinkan para wartawan, Dimas memberikan beberapa lembar uang pecahan mata uang asing dari berbagai negara.

"Ini silahkan dibawa. Kalau tak percaya, silahkan tukarkan di bank," imbuh Dimas.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Zainul Hasan KH M Hasan Saiful Islam yang kebetulan hadir dalam acara pembagian santunan, juga mengajak masyarakat supaya tetap berpikir positif dengan kiprah Dimas Kanjeng.

"Ketika saya menjabat menjadi Ketua MUI, saya berusaha mencari celah kesalahan soal uang yang dimiliki Dimas. Al Hasil, tidak ada temuan indikasi penipuan dan sampai saat ini tidak ada satupun proses hukum yang melibatkan Kanjeng Dimas," katanya.

Dimas Kanjeng sendiri kepada Surya (Tribunnews.com Network) mengaku, banyak mendapat fitnah soal uang yang dimilikinya.

"Saya ini punya ilmu. Tapi, uang itu harus diberikan kepada orang lain. Makanya, tiap tahun, minimal dua kali, saya harus memberikan santunan," sergahnya. (Surya)

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved