PON XIX Jawa Barat

Tiga Nilai Utama yang Membuat Petandingan Tarung Derajat Jauh dari Kericuhan

selama pertandingan cabang olahraga bela diri ini, situasi keamanan jauh berbeda dibanding yang lain.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Ahmad Derajat, maha guru tarung derajat 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hadir di laga final PON XIX Jawa Barat, Maha Guru Tarung Derajat sampaikan tiga poin penting menjaga stabilitas keamanan selama pertandingan.

Maha Guru Tarung Derajat, Ahmad Derajat, mengatakan bahwa selama pertandingan cabang olahraga bela diri ini, situasi keamanan jauh berbeda dibanding yang lain.

Gulat serta polo air yang sempat dicoreng oleh aksi keributan dari panitia dan suporter bahkan pemain, berbanding terbalik dengan kondisi pada cabang olah raga ini.

"Ada tiga hal yang kami tanamkan, kesadaran, kecerdasan dan kesantunan," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com di GOR Pajajaran Bandung, Rabu (28/9/2016).

Sejak awal pertandingan, tokoh tarung derajat ini menganggap bahwa potensi atlet dari seluruh kontingen cukup merata.

"Tidak didominasi oleh tuan rumah, mereka tenang bertanding karena disini ada kedamaian dan tidak terjadi keributan," ujarnya.

Pun demikian dengan penonton yang sangat antusias saat menyaksikan pertandingan ini.

Sejak tercipta bidang bela diri Tarung Derajat, prestasi yang diraih pun cukup gemilang.


TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya

Tarung Derajat sendiri merupakan bela diri yang diciptakan oleh Indonesia.

Bahkan, Tarung Derajat ini sudah mencicipi kancah internasional dengan menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Sea Games.

Oleh karena itu, Ahmad Derajat juga mengatakan bahwa atas prestasi yang sudah diraih oleh atlet tarung derajat sudah sepatutnya mendapat perhatian dari Pemerintah.

"Tarung derajat itu ciptaan anak bangsa, kalau sudah diekspos ke luar negeri haru ada turut campur pemerintah untuk memasarkan olahraga ini," katanya sambil berjalan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved