Bima Arya Ultimatum PKL di Pasar Bogor, Dipindahkan atau Jualan Sampai Jam 6 Pagi

Masih ada permasalahan terkait Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih berjualan di bahu jalan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Dokumentasi
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto sibuk membersihkan tumpukan sampah di Jalan Otista Kota Bogor, Selasa (12/1/2017) lalu. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta komitmen dan dukungan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengatasi kemacetan di Kota Bogor.

"Mulai dari kelurahan hingga dinas saya minta semuanya mendukung Kepala DLLAJ, jangan sampai kendur karena ini sudah komitmen kita semua, kalau tidak maka tidak maka PR kita tidak akan pernah selesai," kata Bima Arya saat memimpin Briefing Staff di Balaikota Bogor, Selasa (4/10/2016).

Ia mengatakan, persoalan kemacetan merupakan komitmen bersama Pemkot Bogor.

Menanggapi mulai membaiknya arus lalu lintas di kawasan Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista), Bima mengatakan masih ada permasalahan terkait Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih berjualan di bahu jalan.

Para PKL masih kedapatan memakai badan jalan saat berjualan. 

"Untuk para PKL sayur di Jl.Otista, kita beri dua pilihan, pindah dari situ atau boleh tetap berjualan dengan syarat jam 6 pagi harus benar-benar beres. Kita harus benar-benar tegas, saklek!,"tegas Bima.

Sementara itu kepala DLLAJ Kota Bogor Rahmawati menjelaskan, terkait inventarisir titik kemacetan yang tersebar, hingga saat ini baru 25 kelurahan yang telah menyerahkan laporan kemacetan di lingkungannya. 

Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Usmar Hariman menyoroti masalah sampah yang masih menggunung.

Usmar meminta kepala DKP agar merubah metodologi dalam menangani permasalahan tersebut.

"Coba simpan dua compactor untuk memadatkan sampah yang ada. Dengan compactor sampah yang awalnya empat truk dapat dijadikan dua truk. Mulai besok masukkan compactor sehingga sampah tidak perlu dilempar ke atas dan selesai lebih cepat," tambah Usmar.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved