Kemacetan di Bogor Dampak Banyak Wisatawan Berlibur
Shahlan menyoroti kendaraan yang memarkirkan kendaraan di pinggir Jalan sekitar Kebun Raya Bogor (KRB
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM , BOGOR TENGAH - Meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke Kota Bogor di akhir pekan berdampak pada kemacetan di Kota Bogor.
Pendapat tersebut dilontarkan oleh Shahlan Rasyidi, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kota bogor, saat ditemui TribunnewsBogor.com, disela-sela penyambutan kedatangan Wali Kota Kisazaru di Balai Kota, Kamis (6/10/2016).
Shahlan menilai dengan meningkatnya jumlah wisatawan di Kota Bogor hanya sebagian kecil dari beberapa faktor yang dinilai membawa dampak kemacetan.
"Sebenarnya sektor pariwisata dapat memberikan sumbangan bagi pembangunan ekonomi daerah, kalau kemacetannya kan ada berkahnya juga, jumlah pendapatan asli daerah pasti akan meningkat," katanya.
Kemudian Shahlan menyoroti kendaraan yang memarkirkan kendaraan di pinggir Jalan sekitar Kebun Raya Bogor (KRB) saat akhir pekan, yang seringkali menimbulkan kepadatan kendaraan.
"Di Bogor itu kalau hari libur kan tempat wisata pasti ramai, sudah dipastikan banyak kendaraan yang parkir dipinggir jalan misal di sekitar Kebun Raya Bogor, seharusnya diantisipasi supaya tidak parkir di pinggir jalan, agar wisatawan yang datang ke Kota Bogor merasa lebih leluasa dan lebih nyaman," katanya.
Shahlan menambahkan Pemerintah Kota Bogor sudah semestinya mengantisipasi kemacetan dengan memikirkan lokasi area parkir di sekitar tempat wisata.
"Saya sudah mengusulkan beberapa tanah kosong, tinggal mencari investor untuk membuat tempat parkir, karena parkir juga akan menguntungkan," ujarnya.(*)
--------------
Ikuti Berita Terkini Bogor !
Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com
Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor
Instagram: @tribunbogor
