Anak TK Diserang Tawon
Ini Penyebab Tawon KRB Ngamuk Serang Belasan Anak TK
Kebun Raya Bogor (KRB) sempat ditutup karena adanya sekelompok lebah yang menyerang pengunjung dan petugas kemanan KRB
Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Serangan ribuan tawon terhadap belasan anak TK saat berada di areal Kebun Raya Bogor (KRB) disebabkan karena angin kencang di sekitar kawasan wisata tersebut pada Minggu (9/10/2016).
Upun Punijar, petugas pelayanan KRB menjelaskan, ribuan lebah yang menyerang pengunjung tersebut terjadi karena adanya angin kencang yang mengakibatkan gesekan pada dahan-dahan pohon di Kebun Raya Bogor.
"Gesekan-gesekan tersebut kemudian dianggap gangguan oleh lebah itu. Kemudian mereka keluar dari sarangnya dan menyerang pengunjung. Jenis lebahnya, lebah madu. Ada pengunjung dan petugas kami yang jadi korban sengatan," kata Upun.
Karena kejadian tersebut, areal KRB sempat ditutup pada pagi hari.
"Tadi sempat ditutup, karena masih banyak lebah yang berkeliaran di area berkumpulnya pengunjung. Tapi sekarang sudah dibuka lagi. Tadi ditutup sejak jam 09.00 WIB, dibuka lagi jam 11:30 wib. Sekarang pengunjung sudah dibolehkan masuk," katanya.
Meski demikian, kata Upun, para pengunjung diminta agar selalu hati-hati selama berada di dalam KRB karena lebah yang sempat menyerang pengunjung, tadi pagi masih berada di dalam KRB.
Baca juga : Astaga ! Belasan Anak TK Diserang Tawon Kebun Raya Bogor, Berlari Sambil Menangis
"Petugas sudah kami siapkan di titik-titik tertentu, terutama di lokasi pengunjung yang tadi diserang lebah. Pengunjung juga kita beri informasi ketika di pintu masuk," katanya.
Selain itu pihak KRB juga menghimbau pengunjung untuk berhati-hati saat berada di KRB karena angin kencang terus terjadi.
Upun menyebut, angin kencang yang melanda KRB pada Minggu dinihari tadi juga sempat mematahkan dahan pohon di dalam KRB yang berukuran sebesar badan orang dewasa.
"Tapi beruntung kejadiannya malam hari, jadi tidak ada korban. Tidak ada pengunjung kan kalau malam hari," kata Upun.(*)
--------------
Ikuti Berita Terkini Bogor !
Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com
Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor
Instagram: @tribunbogor