Breaking News
Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Korban Dimas Kanjeng

Kisah Pilu Istri Pengikut Dimas Kanjeng Asal Bogor, "Ditelantarkan" dan Ditinggal Saat Kondisi Hamil

Siti mengaku dirinya sedang hamil 8 bulan ketika ditinggal suaminya pada pertengahan bulan Agustus 2016 lalu.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
mantan pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi asal Kota Bogor, Suminta 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Avkar Sarfika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Siti Sobariah tak habis pikir mengapa suaminya, Suminta bisa 'terjebak' dengan iming-iming bisa menggandakan kekayaan oleh Dimas Kanjeng taat Pribadi.

Bahkan, Siti telah ditinggalkan oelah suaminya selama lima bulan demi mengejar apa yang telah dijanjikan oleh Dimas Kanjeng, yang hingga kini belum terwujud.

Siti mengatakan, saat ini suaminya tengah berada di Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo, Jawa Timur.

Suaminya tak kunjung pulang ke rumah sejak bulan Agustus 2016 lalu.

Suminta pergi menuju Padepokan Dimas Kanjeng menggunakan mobil sewaan.

“Udah empat bulan dia disana tinggal di kontrakan sama temennya, gak pulang-pulang, sampe kerjaannya juga ditinggalin, katanya sih uang mahar yang katanya digandakan bakal cair,” ujar Siti kepada TribunnewsBogor.com, Senin (10/10/2016).

Siti mengaku dirinya sedang hamil 8 bulan ketika ditinggal suaminya pada pertengahan bulan Agustus 2016 lalu.

“Saya tuh lagi hamil, tapi suami saya gak pulang-pulang, sampe saya ngelahirin pun dia gak nemenin saya,” ungkap Siti.

Selama empat bulan, Siti dan ke empat anaknya hidup dengan mengandalkan kerabatnya.

Sebab, selama ditinggalkan, ia tidak dikirimi uang oleh suaminya.

“Empat bulan dia gak kasih saya uang, kalau makan kadang suka dikasih sama saudara, pas lagi mau lahiran aja suami saya gak ngasih saya uang, dia malah nyuruh cari pinjaman,” tutur Siti.

Siti dan anaknya pun sangat merindukan Suminta, dan sering kali Siti memintanya untuk kembali ke rumahnya, namun, Suminta selalu menolak.

Saat dihubungi Siti melalui telepon, Suminta mengatakan bahwa ia belum ada rencana untuk pulang.

Suminta juga meminta Siti bersabar.

“Saya suka menelepon dia, karena anak-anak juga pada kangen, saya juga sering nyuruh dia untuk pulang tapi dia gak mau, katanya nunggu uang cair dulu baru pulang,” jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved