Jembatan Ambruk
Sebelum Jembatan Ambruk, Warga Sudah Lakukan Ini Tapi Ternyata
Upaya warga tidak bisa menahan derasnya air sungai saat hujan turun, Rabu (19/10/2016) malam sehingga jembatan itupun ambruk.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Sebelum jembatan ambruk, warga sudah melakukan upaya pencegahan dengan menahan bagian bawah jembatan dengan kayu.
Namun, upaya warga tidak bisa menahan derasnya air sungai saat hujan turun, Rabu (19/10/2016) malam sehingga jembatan itupun ambruk.
"Memang sebelumnya sudah retak, jadi biar enggak ambruk bawahnya kita pasang penyangga dari kayu, tapi tetap ambruk juga," kata Mulyana warga setempat kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (20/10/2016).
Jembatan yang ambruk merupakan penghubungan antara Kampung Babakan Sukamantri dengan Kampung Pasir, Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Tidak ada korban jiwa dalam rubuhnya jembatan tersebut, hanya saja dua gerobak sampah yang berada di dekat lokasi ikut jatuh saat jembatan ambruk.
"Jembatan sudah retak, makanya tidak boleh dilintasi kendaraan. Gerobak sampah ditaro di depan jembatan buat penghalang, pas ambruk gerobaknya ikut jatuh," katanya.
Dengan ambruknya jembatan itu, aktifitas warga terganggu.
Kendaraan baik roda dua maupun empat tidak bisa melintas dan harus memutar lebih jauh menuju ke jalan raya.
Ari seorang warga menjelaskan, karena jembatan putus, warga kini harus memutar melewati kampung Babakan jika akan menuju Jalan Aria Surialaga dan Kebun Raya Residence.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
"Kalau lewat jembatan ini, paling tiga menit mau ke arah Ciomas, atau ke Kebun Raya Residence, kalau muter ya 7 sampai 10 menit," ujarnya.
Meski ambruk, warga masih bisa melintas dengan berjalan kaki melewati jalan kecil di bawah jembatan.
"kalau jalan kaki masih bisa lewat persawahan atau lewat jembatan kecil yang ada di bawah, tapi tetap saja ngeri karena itu jembatan yang di bawah juga kan sudah ditutup, cuma masih aja ada warga yang tetap lewat," katanya.(*)
-----------------
Ikuti Berita Terkini Bogor !
Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com
Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor
Instagram: @tribunbogor