Breaking News
Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Jembatan Ambruk

Jembatan Ambruk, Halaman Rumah Warga Ikut Retak

Untuk mengantisipasi halaman rumahnya ikut ambruk, Lina menutup retakan dengan pecahan beton dan batu bekas jembatan.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Rumah Lina Marlina yang lokasi persis di depan jembatan penghubung Kampung Babakan Sukamantri dan Kampung Pasir Mas, Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor yang ambruk beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Ambruknya jembatan penghubung Kampung Babakan Sukamantri dan Kampung Pasir Mas, Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor beberapa waktu lalu membuat halaman rumah warga yang lokasinya berdekatan ikut retan.

Lina Marlina, warga setempat yang rumahnya persis di depan jembatan menjelaskan, akibat ambruknya jembatan tersebut halaman rumahnya mengalami retak di beberapa bagian.

"Mungkin karena getaran pas jembatan ambruk, jadi halaman rumah saya ikutan retak," ujar Lina Marlina kepada TribunnewsBogor.com, Senin (24/10/2016).

Untuk mengantisipasi halaman rumahnya ikut ambruk, Lina menutup retakan dengan pecahan beton dan batu bekas jembatan.

"Saya enggak tau harus di gimanain, ini aja saya sebisa mungkin nutup bekas retakan pakai tanah merah sama bekas puing biar airnya enggak ngegerus tanah," katanya.

Lina pun menceritakan, hujan yang terjadi sejak beberapa hari lalu kembali membuat patahan di bekas ambruknya jembatan.

Awalnya hanya ada satu patahan saja, namun sejak hujan besar, kondisi kontruksi yang bolong kembali membuat patahan.

Akibatnya retakan yang tadinya kecil pun semakin besar.

"Malam kemarin besar, jalan yang dekat rumah saya itu retaknya makin besar dan jembatan juga patahannya makin panjang, saya takut rumah saya ikut kebawa, soalnya pas kemarin patah lagi halaman rumah saya ikut retak tanahnya turun," ujar Lina.

Dia  berharap agar ada antisipasi segera dari pihak terkait untuk segera melakukan penanganan.

"Saya takutnya kalau malam mau gimana lagi, mau lari kemana, anak-anak saya gimana, takut saya kalau tiba-tiba tanahnya turun, karena kan ketarik sama jembatan itu," keluhnya.

Selain itu rencana pembangunan jembatan sementara pun belum juga dilakukan.

Padahal jalan tersebut merupakan akses warga untuk melintas antar kampung.(*)

------------------

Ikuti Berita Terkini Bogor !

Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com

Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor

Instagram: @tribunbogor

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved