Peringati Hari Sumpah Pemuda, Yane Ardian Akan Adakan Gebyar Pusat Informasi Konseling Remaja
Kegiatan itu tentunya tidak hanya sekadar menumbuhkan semangat nasionalisme saja, para pelajar juga akan diajak ikut dalam pembangunan karakter.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Bogor, Yane Ardian mengatakan, Hari Sumpah Pemuda Tahun ini akan diperingati dengan Gebyar Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R).
Gelaran itu akan diselenggarakan pada hari Minggu (30/10/2016), di Taman Ekspresi, Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
"Kami perkirakan ada sekitar 400 pelajar se-Kota Bogor yang akan ikut memeriahkan peringatan Sumpah Pemuda ini," kata Yane, usai rapat persiapan Senin (24/10/2016), di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Pajajaran, Kota Bogor.
Meski demikian, kata dia, kegiatan itu tentunya tidak hanya sekadar menumbuhkan semangat nasionalisme saja.
Para pelajar juga akan diajak ikut dalam pembangunan karakter di Kota Bogor.
"Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mempunyai berbagai program bukan saja pembangunan fisik tetapi pembangunan karakter dari anak mudanya," kata dia.
Sasaran dari pembangunan karakter tersebut, tentu saja para anak muda sebagai generasi penerus yang potensial dalam membangun Bogor yang berkarakter.
"Akan ada pembekalan materi bagaimana menjadi remaja yang berkualitas dan berproduktif dengan kemasan menarik bagi remaja," ujar istri Wali Kota Bima Arya tersebut.

Yane Ardian sedang melakukan rapat persiapan Gebyar Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R), di Rumah Dinas Wali Kota, Senin (24/10/2016)
Yane menuturkan, dirinya sangat fokus untuk mengembalikan jiwa nasionalisme pada jiwa remaja karena ini juga sebagai bentuk menghargai jasa pahlawan.
Sebab, generasi muda merupakan penerus yang jika sekarang mereka diabaikan mereka tidak dapat menentukan arah kemana mereka harus berjuang.
"Anak-anak yang melakukan kenakalan seperti tawuran, narkoba, drugs dan lainnya sebenarnya masih bisa di kontrol dengan pembinaan sebaliknya kalau dibiarkan akan merajalela semakin liar," bebernya.
Setelah kegiatan ini, panitia dari Kegiatan Gebyar PIK R akan menjadi sebuah tim untuk tindak lanjut kegiatan pembentukan karakter remaja.
Menurut Yane, ia mempunyai tanggung jawab besar pada kegiatan ini dan akan terus mengawasi program-program selanjutnya.
Program PIK R sebelumnya sudah ada di tiap kelurahan dan dibentuk di SMA Negeri 1, SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 5 yang dikelola siswa untuk siswa yang membutuhkan konseling.
Kegiatan ini merupakan program kerja bersama Tim Penggerak PKK bersama Badan Pemberdayaan Masyarakat Keluarga Berencana (BPMKB) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor.
"Harapan saya PIK R akan dibentuk di semua sekolah di Kota Bogor. Nanti juga akan ada ajakan dari satu siswa yang sudah bergabung di PIK R kepada teman-temannya yang belum bergabung," tandasnya.