Persaingan Makin Ketat, Pendapatan Driver Ojek Online Kini Mulai Berkurang

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Maraknya bermunculan ojek online ternyata berdampak pada persaingan diantara para driver-nya.

Hal itu ternyata mempengaruhi penghasilan dari para ojek online.

Di kota Bogor sendiri, banyak sekali berseliweran driver ojek online dari berbagai perusahaan.

Salah seorang driver ojek online, Hendrik yang merasakan penurunan penndapatan.

Hendrik menuturkan, dulu saat awal ia menjadi driver ojek online, satu hari ia bisa mendapat lebih dari 10 penumpang.

"Saya daftar bulan Maret 2016 waktu itu gampang nyari orderan, sampai satu hari bisa dapat 10 bahkan lebih," ujarnya.

Namun saat ini untuk mendapatkan lima order penumpang saja dirasakannya sangat sulit.

Bahkan untuk mencari 10 penumpang ia harus bekerja hingga jam 11 malam.

"Kadang kalau enggak capek suka sampai jam 23.00 WIB itu juga maksain, tapi kalau biasanya paling sampai jam 7 malam, lumayan dapat lima atau enam order," ujarnya.

Hendrik menambahkan, banyaknya driver yang tidak dibarengi dengan meningkatnya jumlah penumpang membuat jumlah pemasukannya berkurang.

"Perekrutan driver kan banyak, dan sangat cepat tapi peningkatan penumpang kan enggak begitu cepat naiknya," ujarnya.

Sementara itu di tempat terpisah Geraldy seorang driver Gojek mengatakan dirinya mengalami penurunan namun tidak signifikan.

"Kalau kita turun tapi enggak terlalu signifikan sih, soalnya kita kan ada go food ada go shop dan masih banyak lagi," jelasnya.