Demo Jakarta

Ini yang Terjadi Saat Dilacak Nama Korban Tewas Kecelakaan Bus di Tol Cipali

Bus yang melaju dari arah Palimanan menuju Cikopo tersebut diketahui beberapa di antaranya berisi rombongan yang akan berdemo pada 4 November Jakarta.

Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNJOGJA
ANEH, Nama Sarjono Korban Kecelakaan Bus di Tol Cipali, Ternyata Sudah Meninggal Tahun 2013 Kepala Dukuh Klegen Gatak, Bangunharjo, Sewon, Bantul Mahmud Jamhari menunjukkan buku yasin untuk mendoakan almarhum Sarjono, Kamis (03/11/2016). 

Sarjono yang identitasnya tertulis warga kampung Klegen Gatak, Bangunharjo, Sewon ketika ditelusuri ternyata fiktif.

Sarjono yang ada di kampung tersebut adalah Sarjono seorang PNS yang bekerja di Akademi Teknologi Kulit (ATK) Yogyakarta telah meninggal sejak 23 Mei 2013.

"Cuci darah sakit gula dan ginjal. Cuci darah seminggu dua kali dan meninggal tahun 2013," jelas Siti Imronah, adik sepupu Sarjono.

Mengkutip dari Kompas.com, bus pariwisata dengan nomor polisi AA 1600 G tersebut terguling di Km 115.200.

Bus yang melaju dari arah Palimanan menuju Cikopo tersebut diketahui beberapa di antaranya berisi rombongan yang akan berdemo pada 4 November Jakarta.

Dalam kecelakan tersebut seorang laki-laki bernama Sarjono (47), warga kampung Klegen Gatak, Bangunharjo, Sewon, Bantulmeninggal dunia.

Hingga berita ini diturunkan belum terkonfirmasi apakah ada kesalahan nama, atau ada nama yang sama sementara salah alamat, atau ada hal lainnya sehingga ada nama Sarjono seperti alamat yang tertera di daftar korban kecelakaan sama dengan pria yang meninggal tiga tahun lalu.

Bus tabrak truk

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, melalui ponselnya, Kamis pagi, membeberkan kronologi kecelakaan bus pengangkut calon demonstran di Tol Cipali

Yusri menuturkan, pada saat itu bus melaju dari arah Palimanan menuju Cikopo.

Setiba di tempat kejadian, bus tersebut menabrak truk yang dikemudikan oleh Aris (35), warga Cikarang Utara, Bekasi.

Saat itu bus Aris tiba-tiba pindah jalur dari jalur lambat ke jalur cepat.

"Sehingga bus tidak terkendali, oleng ke kanan, masuk median dan terguling," kata Yusri.

Dari keterangan sopir bus, Ahmad Sakir (31), para penumpang bus akan mengikuti aksi unjuk rasa 4 November di Jakarta.

"Rencananya akan melakukan unras (unjuk rasa, Red) di Jakarta," kata dia. (TribunJogja.com/Arfiansyah Panji Purnandaru)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved