Demo Jakarta
Jumlah Penumpang Melonjak Hingga 400 Persen, PT KCJ Tambah 5 KRL Tujuan Bogor dan Bekasi
PT KCJ juga mengimbau kepada masyarakat yang akan menggunakan krl dari Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia disarankan untuk mencari stasiun lain
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBgor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan menyiapkan tiga kereta rel listrik (KRl) tambahan jurusan Bogor.
Selain itu, dua KRL tambahan tujuan Bekasi pun akan dipersiapkan.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penumpukan penumpang, terlebih untuk warga yang melakukan aksi demo hari ini, Jumat (4/11/2016).
Informasi tersebut disampaikan Vice President Corporate Communication PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa.
"Jika kepadatan dan lonjakan penumpang terus terjadi hingga malam nanti kereta tambahan sudah disiapkan," ujarnya.
Selain itu, PT KCJ juga mengimbau kepada masyarakat yang akan menggunakan krl dari Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia disarankan untuk mencari alternatif stasiun lain.
"Iya penumpang bisa naik dari Stasiun terdekat seperti Cikini dan sawah besar," tuturnya.
Eva menambahkan Saat ini kondisi Stasiun Juanda dan Gondangdia sangat padat oleh pengguna jasa yang telah selesai melakukan aktifitas dari sekitar wilayah istana negara dan masjid Istiqlal.
"PT KCJ melakukan pemantauan sampai dengan pukul 16.30, kepadatan terjadi di Stasiun Juanda yang lokasinya berdekatan dengan titik berkumpulnya massa,"jelas Eva.
Eva menambahkan Tercatat hingga informasi ini diturunkan pada Jumat (4/11/2016) pukul 16.30 WIB, jumlah penumpang mencapai 52.000 keluar dari stasiun Juanda.
"Iya jika dipersentasikan penumpang naik 400 persen dari kondisi biasanya yang sekitar 13.000 penumpang per hari," jelasnya.
Untuk mengantisipasi kondisi tersebut petugas pelayanan dan pengamanan terus dikerahkan untuk mengurai antrian penumpang.
"Petugas sudah kita kerahkan dan sejumlah loket mobile juga dikerahkan untuk antisipasi hal ini, karen penumpang sangat padat,"pungkasnya.