Gadis Berbadan Kurus Ini Menangis Saat Dibawa ke Rumah Sakit, Hal yang Dipikirkannya Bikin Miris
Meski tabah, namun Emak Otih tak bisa memendam rasa sedihnya saat cucu perempuannya terkulai lemas
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
"Emak mah sadar orang enggak punya, untuk sehari-hari aja Emak dikasih bantuan sama yayasan," ujar Emak Otih.
Meski demikian Emak Otih menceritakan kekecewaannya saat beberapa bulan yang lalu ia membawa cucunya itu ke rumah sakit.
"Emak juga enggak tau kenapa di tolak rumah sakit, bilangnya kamar pada penuh, enggak ada yang kosong, Emak enggak tega liat Afivah," ujarnya.
Namun sejak kemarin ia pun heran, tiba-tiba beberapa rumah sakit mendadak menelpon ke Cucunya itu.
"Emak juga heran kok pada tau ya cucu Emak sakit, wartawan dari Jakarta juga ada yang datang, terus tiba-tiba rumah sakit pada nelpon katanya ada kamar kosong, tapi pas waktu itu emak bawa katanya penuh," ujarnya.
Kini Afivah pun sudah menjalani perawatan di rumah saki Antangsanjaya Semplak Bogor.
"Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit, emak jug belum bisa nengok, enggak tau gimana kabarnya, ya mudah-mudahan cepat sembuh," tuturnya.
Kisah Nenek 82 Tahun Bawa Cucu ke Rumah Sakit Pakai BPJS, Respon Perawat Bikin Geram
Perjuangan nenek 82 tahun ini berbuah hasil.
Selama berbulan-bulan berupaya agar cucunya mendapat perawatan medis.
Otih, nenek 82 tahun berjuang agar cucunya, Afivah Nur Octaviani (16), bisa mendapat perawatan medis.
Entah apa penyakit dari gadis yang masih sekolah di sebuah SMK ini.
Nenek yang akrab disapa Mak Otih itu menceritakannya.
Warga Kampung Pancagalih, RT 3/3 Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, mengatakan bahwa dirinya sempat diusir oleh seorang perawat di rumah sakit.
"Pernah dirawat sampai habis Rp 2 Juta, tapi karena enggak ada biaya ya dibawa lagi pulang," ujar Mak Otih yang ditemui dikediamannya, Minggu (6/11/2016).