Gadis Berbadan Kurus Ini Menangis Saat Dibawa ke Rumah Sakit, Hal yang Dipikirkannya Bikin Miris
Meski tabah, namun Emak Otih tak bisa memendam rasa sedihnya saat cucu perempuannya terkulai lemas
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
Setelah selang beberapa waktu tubuh Afivah pun semakin mengkhawatirkan.
Kejadian ini bermula sekitar empat bulan lalu.
Afivah tiba-tiba saja mengalami demam tinggi.
Mak Otih pun kembali membawa Afivah ke rumah sakit, namun sebuah rumah sakit di kawasan Ciawi mengatakan tidak ada kamar kosong.
"Iya di Ciawi seinget emak, di inpus aja di lorong enggak masuk kamar udah gitu suruh pulang," ujarnya.
Menurut penuturan Emak Otih meski memiliki kartu jaminan kesehatan (BPJS) namun tetap saja Afivah tidak bisa menjalani pengobatan di rumah sakit.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Bahkan beberapa rumah sakit yang ada di Kota Bogor sempat ada yang mengusir Afivah.
"Ada yang kaya marah marah gitu, dia lagi pusing kali ya atau lagi lupa gitu, dimarahin pas kita bawa Afivah, katanya cari aja yang lain disini penuh kamarnya," ujar Otih sembari sesekali mengusap wajahnya.
Emak Otih menuturkan beberapa rumah sakit yang berada di Kota Bogor menolak cucunya itu, akibatnya tanpa mendapatkan perawatan Afivah selama tiga bulan hanya terbarinv lemas di rmuahnya.
Namun kini Emak Otih bersyukur, ada relawan yang membawa cucunya itu ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan.
"Alhamdulillah cucu emak sekarang sudah di obatin di Rumah Sakit Atangsanjaya, ada orang dari Jakarta sama kakaknya kemarin kesana ke rumah sakit pas sore,"ujar Emak Otih.