Wajah dan Pakaiannya Bertabur Serbuk Warna-Warni, Dede Yusuf Curi Perhatian Para Siswa Kota Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf hadir dalam kegiatan sosialisasi program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dari Komisi IX DPR RI, Minggu (6/11/2016) di Lapangan Kresna, Indraprasta, Kota Bogor.

Pada kesempatan itu Dede juga mengikuti ajang lari bertajuk color run bersama ribuan pelajar yang hadir dalam sosialisasi tersebut.

Color run sendiri merupakan bagian dari serangkaian acara sosialisasi tersebut.

Penampilan Dede Yusuf pun berubah drastis selepas mengikuti aktivitas lari bertabur warna itu.

Kaos yang pada awalnya tidak ada noda yang menempel, menjadi berwarna warni dengan taburan warna yang melekat pada kaosnya.

Tidak hanya itu, Taburan warna tersebut juga megenai rambut hingga wajah Dede.

Meski begitu, Dede tidak mempersoalkannya.

Hal tersebut justru membuat para pelajar sekolah yang hadir, saling berebut untuk bisa berfoto dengan mantan Wakil Gubernur Jawa Barat itu.

"Ga masalah wajah dan kaos saya ini kotor, kegiatan color run ini memang sengaja diadakan pada sosialisasi ini, agar para pelajar semakin antusias dalam mengikuti sosialisasi ini, jadi istilahnya, sosialiasi sambil bersenang-senang," ucapnya.

Dede menuturkan, bahwa kegiatan color run ini diadakan atas kemauan dirinya, Dede meminta kepada panitia penyelenggara agar diselipkan hiburan yang dapat menarik perhatian para pelajar sekolah tersebut.

"Saya tetap pede dengan penampilan seperti ini, karena yang lain juga sama, terlebih color run ini adalah ide dari saya," tutur Dede.

Selain Dede Yusuf, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto juga ikut berpatisipasi dalam kegiatan color run tersebut.

Kaos berwarna putih yang dikenakan Bima pun penuh dengan taburan warna yang juga mengenai wajah Bima.

Selepas kegiatan color run, Dede dan Bima kemudian memberikan arahan dan motivasi kepada para pelajar yang hadir dalam kegiatan sosialisasi ini terkait pencegahan pernikahan dini, narkoba, dan seks bebas