2 Siswi SMA Kosgoro Bogor Ini Suka Deg-degan Saat Menghadapi Ujian Nasional

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Adanya rencana moratorium ujian nasional (UN) yang dihembuskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaa Mahadjir Effendy, disambut gembira oleh siswa di Kota Bogor.

Rencana moratorium tersebut sampai saat ini memang masih menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo.

Namun, kabar tersebut rupanya sampai di telinga para pelajar.

Pun dengan pelajar di SMA Kosgoro Bogor, Safitri.

Pelajar bewajah cantik yang kini duduk di kelas 12 IPS SMA Kosgoro Bogor ini mendukung penghapusan UN.

Bukan tanpa sebab, Safitri yang ditemui TribunhnewsBogor.com di sekolahnya mengaku sering kali merasa tak fokus belajar ketika akan menempuh ujian.

"Kalau ada UN kita kadang suka 'degdegan' jadi kadang lebih banyak memikirkan UN daripada belajarnya, jadi kita menduga-duga gimana nanyi kalau enggak lulus," tuturnya.

Berbeda dengan Safitri, Azzahra yang berbeda kelas di sekolah tersebut, mempunyai pendapat berbeda soal rencana moratorium ini.

Azzahra berpendapat bahwa dengan dihapuskannya UN, maka setiap sekolah memiliki ketentuan dan standarisasi sendiri dalam menentukan kelulusan siswanya.

"Setiap sekolah kan beda yah cara belajarnya dan kemampuan setiap siswa juga berbeda, jadi ya dengan tidak adanya UN juga bisa membantu teman-teman yang lainnya," katanya.

Meski nantinya UN benar-benar ditiadakan kedua siswi tersebut mengatakan, tidak akan menyurutkan semangat belajar mereka.

Karena menurutnya ada atau tidak ada UN, proses belajar adalah tanggung jawab setiap siswa.

"Kalau pelajar ya tugasnya belajar, jadi meski tidak ada UN belajar tetap gjat, hanya saja dengan tidak adanya UN kita bisa belajar lebih tenang tidak ada tekanan UN," pungkas Karina.

-------------------

Ikuti Berita Terkini Bogor !

Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com

Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor

Instagram: @tribunbogor