Moratorium UN

Penghapusan Sementara Ujian Nasional Dianggap Kendorkan Semangat Belajar Siswa

Rencana penghapusan Ujian Nasioan (UN) dinilai dapat berdampak terhadap motivasi siswa dalam melakukan kegiatan belajar.

TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Wakil Kesiswaan Bidang Akademik Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Kota Bogor, Ma'ruf Samsyuri 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamas Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Rencana penghapusan Ujian Nasioan (UN) dinilai dapat berdampak terhadap motivasi siswa dalam melakukan kegiatan belajar.

Wakil Kesiswaan Bidang Akademik Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Kota Bogor, Ma'ruf Samsyuri mengatakan, jika pemerintah menghapus UN maka semangat belajar siswa akan menurun, terutama mata pelajaran yang diujikan dalam UN.

"Siswa sudah terbiasa belajar untuk meraih hasil maksimal dalam UN, saya tidak setuju jika nantinya UN dihapus, dampaknya nanti para siswa yang sudah giat belajar, akan menurun karena tidak ada UN," ujar Ma'ruf kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (30/11/2016).

Ma'ruf juga mengatakan bahwa UN telah menjadi tolak ukur siswa dalam pembelajaran.

"Dengan adanya UN itu para guru bisa mengetahui tingkat daya serap siswa, sejauh mana siswa dapat mengerti dan memahami materi yang diajarkan," katanya.

Selain itu, lanjut Ma'ruf, saat ini pelaksanaan UN telah dipermudah dengan diberlakukannya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

"Sekarang ini kan UN itu sudah menggunakan komputer, sehingga bisa mengurangi kecurangan dalam mengerjakan soal UN, dan itu efektif, seharusnya pemerintah memikirkan hal itu," ujarnya.

Ma'ruf menambahkan, jika UN benar dihapuskan, ujian kelulusan sekolah akan tetap dilaksanakan, namun diselengarakan oleh kabupaten atau kota masing-masing dengan acuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Ujian kelulusan pasti tetap ada, hanya dialihkan saja, mungkin nanti yang akan membuat soal itu dari Provinsi, jadi setiap Sekolah yang ada di Provinsi Jawa Barat soalnya akan sama semua, selebihnya kita tunggu saja nanti bagaimana keputusan dari Kemendikbud," pungkasnya.

-------------------

Ikuti Berita Terkini Bogor !

Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com

Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor

Instagram: @tribunbogor

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved