Aksi Super Damai 212
Dampak Aksi 212 di Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia, Penumpang Kereta Padat
Eva menyampaikan bahwa saat ini Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia sudah dipadati penumpang.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - PT. Kereta Api Commuter Line Jabodetabek (KCJ) menambah armada guna mengatasi lonjakan penumpang, Jumat (2/12/2016).
Lonjakan penumpang ini terjadi setelah massa aksi 212 di Jakarta berangsur-angsur membubarkan diri.
Sebanyak enam kereta rel listrik (KRL) tambahan dioperasikan untuk mengakomodir pengguna jasa KRL.
Informasi itu disampaikan oleh Vice President Komunikasi PT Kereta Api Commiter Line Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa.
Eva menyampaikan bahwa saat ini Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia sudah dipadati penumpang.
"Sejak siang sudah padat, hingga pukul 16.20 WIB sebanyak kereta tambahan sudah dioperasikan," ujarnya.
Massa aksi dari
Ia pun menghimbau agar penumpang lain bisa menghindari kepadatan dengan menaiki KRL dari Stasiun terdekat.
PT KCJ pun sudah menambah loket, vending machine, dan personil tambahan untuk melayani seluruh pengguna.
"Untuk hindari kepadatan bisa mencari alternatif stasiun lain, dan hingga kini untuk keselamatan dan keamanan sistem buka tutup menuju peron masih dilakukan pada saat kondisi peron sudah sangat padat," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Bogor Sugi Hartanto mengatakan bahwa tadi pagi ada sekitar 3000 penumpang berangkat dari Stasiun Bogor.
"Estimasi jumlah penumpang tadi pagi yang berangkat dari Stasiun Bogor itu sekitar 3000 sampai 4000 orang," tuturnya.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Jumat (2/12/2016) pukul 16.20,WIB belum tampak adanya kerumunan massa aksi super damai 212 yang tiba di Stasiun Bogor.
-------------------
Ikuti Berita Terkini Bogor !
Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com
Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor
Instagram: @tribunbogor
