Jangan Buang Kulit Ayam, Hasil Penelitian Ternyata Bisa Turunkan Tekanan Darah

Sebaliknya, ada beberapa hal baik yang bisa berdampak pada kesehatan karena mengonsumsi kulit ayam.

Penulis: Tania Natalin Simanjuntak | Editor: Soewidia Henaldi
Pixabay.com
Hasil penelitian kulit ayam ternyata bermanfaat untuk kesehatan dan menurunkan tekanan darah. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tania Natalin

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Anggapan bahwa mengkonsumsi kulit ayam itu bisa menaikan kolesterol sepertinya tidak semuanya benar.

Hasil penelitian terbaru yang dilansir dari laman Stethnews, ternyata makan kulit ayam tidak menyebabkan masalah kesehatan.

Ahli kesehatan dari Universitas Harvard  baru-baru ini mengemukakan sebuah penelitian tentang kulit ayam.

Keahlian mereka dalam bidang ini rasanya tak diragukan lagi karena universitas tersebut termasuk lembaga pendidikan terbaik di dunia.

Menurut mereka, mengonsumsi kulit ayam tidak akan mengakibatkan masalah kesehatan.

Sebaliknya, ada beberapa hal baik yang bisa berdampak pada kesehatan karena mengonsumsi kulit ayam.

Tentu saja hal ini bisa terjadi jika Anda mengonsumsinya dalam batas wajar, tidak serta merta dalam jumlah banyak.

Berikut ini adalah beberapa keuntungannya.

1. Jantung

Hal ini mungkin mengherankan Anda karena biasanya kulit ayam berhubungan erat dengan penyakit jantung.

Karena hal ini, banyak orang yang menjauhi konsumsi kulit ayam.

Seperti alpukat, kita sudah khawatir duluan dengan kandungan lemak dari kulit ayam.

Tapi sebenarnya, kulit ayam mengandung lemak tak jenuh yang justru menolong menurunkan tekanan darah dan kolesterol saat mengatur hormon-hormon.

2. Kalori

Banyak yang mengatakan kalori kulit ayam sangat tinggi.

Tapi ternyata, kalori kulit ayam tak seberapa besar.

Jika dibandingkan, 340 gram daging ayam berkulit hanya berbeda 50 kalori saja dengan daging ayam tanpa kulit dengan ukuran yang sama.

3. Rasa

Rasa kulit yang gurih menggugah selera.

Tentu Anda tak memungkiri hal ini.

Keberadaan kulit membuat keseluruhan rasa ayam sudah lebih gurih dibandingkan tanpa kulit.

Karenanya, penambahan garam pun tak perlu dilakukan terlalu banyak atau tanpa garam sama sekali.

Jika disajikan tanpa kulit, justru ayam harus diberikan garam yang banyak.

Sedangkan konsumsi garam yang tinggi pun bisa berdampak buruk bagi tubuh.

4. Minyak

Memasak ayam dalam suhu tinggi dapat membuat makanan mengeluarkan minyak.

Inilah sebenarnya manfaat kulit, untuk menahan laju minyak itu keluar.

Karenanya, Anda tak perlu khawatir dengan banyaknya minyak yang ada pada ayam tersebut.

Sebaliknya, minyak tersebut berubah menjadi kerak dan kelegitan daging tetap tinggal di dalam.

Karenanya, inilah alasan mengapa Anda harus memasak dengan kulit.

Ketiga keuntungan itu bisa Anda rasakan tentu saja dengan dua syarat.

Pertama, sebaiknya tidak memakan kulit yang sudah hangus, karena bisa mengacu pada kanker.

Kedua, tetap mengonsumsi kulit ayam dalam porsi normal.

Nah, selamat makan kulit ayam!

-----------------

Ikuti Berita Terkini Bogor !

Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com

Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor

Instagram: @tribunbogor

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved