Berkaitan dengan Kelainan Jantung, Begini Cara Mendeteksi Dini Stroke Cryptogenic

Memahami stroke merupakan langkah penting untuk mengenali faktor risiko serta menentukan penanganan yang tepat sesuai dengan jenisnya.

Editor: Tsaniyah Faidah
Freepik
DETEKSI DINI STROKE CRYPTOGENIC - Memahami stroke merupakan langkah penting untuk mengenali faktor risiko serta menentukan penanganan yang tepat sesuai dengan jenisnya karena sebagai keadaan darurat medis, stroke memerlukan perhatian serius. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Stroke terjadi akibat gangguan aliran darah ke otak, yang mengakibatkan terganggunya fungsi otak.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh penyumbatan atau pendarahan, dengan berbagai faktor risiko yang memengaruhinya.

Memahami stroke merupakan langkah penting untuk mengenali faktor risiko serta menentukan penanganan yang tepat sesuai dengan jenisnya karena sebagai keadaan darurat medis, stroke memerlukan perhatian serius.

Stroke terjadi karena dua faktor utama, yaitu faktor pendarahan (hemorrhagic) dan faktor sumbatan (infark/iskemik).

Stroke pendarahan disebabkan oleh kerusakan pada pembuluh darah yang menyebabkan pecahnya pembuluh tersebut, sementara stroke sumbatan terjadi akibat penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah di otak atau leher, sehingga aliran darah ke otak menurun secara signifikan.

Karena mencapai 80-85 persen kasus, stroke sumbatan menjadi jenis yang umum terjadi.

Di antara jenis stroke sumbatan, penyebab stroke sumbatan yang sering ditemukan adalah sumbatan pada pembuluh darah kecil (Infark Lacunar), sumbatan pada pembuluh darah besar berbentuk wedge-shape (Non Lacunar), dan Cryptogenic, sumbatan yang penyebabnya belum diketahui.

Memiliki arti "tidak diketahui asal-usulnya", istilah “Cryptogenic” dalam Stroke Cryptogenic mengindikasikan jenis stroke iskemik yang tidak memiliki penyebab pasti, bahkan setelah dilakukan evaluasi diagnostik secara lengkap.

Hal inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi para dokter karena kasus Stroke Cryptogenic menyumbang sekitar 30-40 persen dari seluruh kasus stroke iskemik.

Karena Stroke berisiko kambuh di masa mendatang, perhatian setiap orang dalam mencari dan mengetahui penyebab utama atau faktor risiko dari stroke menjadi hal yang sangat penting untuk membuat rencana penanganan dan pencegahan stroke ulang.

Walaupun tidak memiliki penyebab utama, para dokter dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kemungkinan penyebab Stroke Cryptogenic dengan menggunakan berbagai alat diagnostik modern.

Salah satu kondisi yang sering dipertimbangkan menjadi penyebab Stroke Cryptogenic adalah kelainan yang terjadi pada jantung.

Dokter Spesialis Kardiologi Konsultan Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Ekokardiografi di Mayapada Hospital Bandung, Dr. dr. Mohammad Rizki Akbar, M.Kes, Sp.JP(K) menjelaskan soal potensi Patent Foramen Ovale (PFO).

PFO yaitu kondisi di mana terdapat lubang kecil antara ruang jantung kanan dan kiri yang seharusnya menutup setelah lahir, memungkinkan gumpalan darah dari sisi kanan jantung masuk ke sisi kiri jantung tanpa melalui paru-paru.

"Kondisi ini memungkinkan gumpalan darah tersebut bergerak ke otak dan menyebabkan stroke," ucapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved