Video Mengerikan Ledakan Pasar Kembang Api di Meksiko, Puluhan Orang Tewas

Ledakan mengerikan tersebut terekam kamera oleh seorang warga, yang kemudian tersebar di media sosial.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
YouTube
Ledakan dahsyat di pasar kembang api di Tultepec, Meksiko 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Peristiwa mengerikan terjadi di pasar kembang api di pinggiran utara Mexico City, Meksiko, Selasa sore waktu setempat, (20/12/2016).

Dikutip dari BBC Indonesia, puluhan orang lainnya mengalami luka-luka saat ledakan itu menghantam pasar kembang api di San Pablito, sekitar 32 kilometer di luar kota Meksiko.

Ledakan mengerikan tersebut terekam kamera oleh seorang warga, yang kemudian tersebar di media sosial.

Terlihat gumpalan asap tebal mengepul di langit kota Tultepec.

"Suara ledakan mulai terdengar dan kami pikir itu dari sebuah gudang kembang api di dekatnya," kata warga setempat Alejandra Pretel kepada kantor berita AFP.

Gubernur Negara Bagian Meksiko, Eruviel Avila mengatakan belasan anak-anak menderita luka bakar serius diatas 90 persen dan sudah dibawa ke US City of Galveston di Texas untuk menjalani perawatan.

Pemerintah setempat mengatakan kalau kejadian tersebut menewaskan 29 orang.

Warga setempat diminta untuk menghindar dari lokasi kebakaran dan mengosongkan jalan.

Eruviel mengatakn dirinya akan memproses hukum orang yang bertanggung jawab atas ledakan luar biasa ini.

Ia juga akan memberikan bantuan kepada orang-orang yang mengalami kerugian akibat bencana ini.

pasar San Pablito merupakan salah satu pasar terbeasr dan menjadi andalan perekonomian di kota Tultepec.

Apalagi, Natal yang semakin dekat membuat bisnis kembang api biasanya berkembang cepat.

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, menuliskan ucapan belasungkawa dalam akun Twitternya kepada seluruh warga yang kehilangan anggota keluarga, dan berharap kesembuhan bagi mereka yang mengalami luka-luka.

Ia juga mengatakan telah mengerahkan pasukan untuk membantu keadaan darurat ini.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved