Meski Tinggal di Rumah Berbilik Bambu, Emak Titin Inginkan Anak dan Cucunya Tak Putus Sekolah
Emak Titin ingin anak dan cucunya sukses dan bisa sampai melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Meski tinggal di perdesaan dengan dikelilingi persawahan, namun urusan pendidikan bagi Emak Titin adalah hal yang utama.
Emak Titin (75), warga Kampung Ciranjang, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat ini memang memilih tinggal di sebuah tempat tinggal yang berdinding anyaman bambu.
Namun meski tinggal di desa, Emak Titin selalu mengingatkan kepada anaknya dan cucunya agar sekolah tinggi.
"Alhamdulillah anak emak sekolah sampai SMA, cucu emak juga sampai sekarang pada sekolah semua, jangan kaya emak mau sekolah dulu susah, kalau sekarang mah mau sekolah dekat," tuturnya saat didatangi TribunnewsBogor.com di kediamannya, Senin (26/12/2016).
Emak Titin ingin anak dan cucunya sukses dan bisa sampai melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.
Ia pun tidak ingin anak dan cucunya mengikuti jejaknya yang hanya tamatan SD.
"Jangan kaya Emak sekolah sampai SD, emak mah dulu mau sekolah jauh, kalau sekarang mah biarin cucu cucu emak harus sekolah semua," tutur Emak Titin.
Dalam kegiatannya sehari-hari, Emak Titin mengurusi ternak dan menanam padi di sawah.
Meski usianya sudah renta namun Emak Titin masih bersemangat untuk beraktifitas.
Bahkan saat mencari pakan ternak tidak jarang emak Titin harus naik dan turun bukit.
"Ke atas tuh ke bukit dekat pohon singkong kalau nyari rumput untuk kambing, tapi enggak cape emang senang gerak emak, biar enggak bosan," tuturnya.
Letak tempat tinggal Emak itu pun terbilang berada jauh dari pemukiman penduduk karena berada di antara pesawahan.
Namun tinggal di rumah sederhana berdinding anyaman bambu sudah menjadi pilihan Titin dan Suaminya.
"Emak emang senang tinggal disini, adem, nyaman sejuk," ujarnya.
Padahal Emak Titin memiliki tempat tinggal yang terbilang layak untuk menjadi tempat tinggal.
Namun Nenek dari 5 cucu ini lebih memilih tinggal di tempat kelahirannya.
"Kalau tempat tinggal ada, tapi emang emak pingin disini, emak juga kan lahir di sini di tempat ini," tuturnya.
Di rumah tersebut emak Titin tinggal dengan dua orang anaknya yang sering membantunya.
Bukan hanya itu cucu emak Titin yang wanita pun sering mengunjunginnya untuk membantu pekerjaan rumahnya.
"Cucu emak sering datang kesini bantu-bantu, anak emak juga sering nengokin atau kadang emak yang main ke sana," tuturnya.
-------------------
Ikuti Berita Terkini Bogor !
Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com
Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor
Instagram: @tribunbogor