Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Polemik Jalur Sepeda

Pengendara Motor Membela Diri, Kata Mereka Jalur Sepeda Seharusnya Disebelah Kiri

ara pesepeda cilik itu merasa hak sebagai pesepeda tidak dihargai lantaran banyak pengendara motor melintas di jalur sepeda.

TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Pengendara motor meminta posisi jalur sepeda di sebelah kiri jalan. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Jalur sepeda di Jalan Otto Iskandardina (Otista), Kota Bogor seketika menjadi bahan perbincangan masyarakat Kota Bogor.

Hal itu disebabkan adanya sejumlah pesepeda cilik yang melakukan aksi blokir jalur sepeda di Jalan Otista.

Para pesepeda cilik itu merasa hak sebagai pesepeda tidak dihargai lantaran banyak pengendara motor melintas di jalur sepeda.

Seperti diketahui bahwa jalur sepeda di Jalan Otista mulai dari Jembatan Otista sampai pintu masuk utama Kebun Raya Bogor (KRB) berada di badan jalan.

Tak ayal banyak pengendara motor yang turut menggunakan jalur sepeda dikala kondisi lalu lintas di Jalan Otista padat.

Baca juga : Kepala DLLAJ Kota Bogor Bilang Motor Boleh Melintas di Jalur Sepeda

Beberapa pengendara motor pun mengaku enggan disalahkan begitu saja.

Menurut satu diantara pengendara motor, Naufal Hafiz (19) mengatakan bahwa jalur sepeda tersebut seharusnya tidak berada di jalur kanan, melainkan di jalur kiri.

"Jalur kanan itu bukannya untuk mendahului ya, untuk jalur cepat, kan bisa membahayakan pesepeda, apalagi jalurnya berada di badan jalan," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (5/1/2017).

Lanjutnya, kesadaran dalam berlalu lintas setiap pengendara juga memang perlu ditingkatkan lagi.

"Jujur saya juga suka menggunakan jalur sepeda, ya memang sih itu kembali kepada pengendara motor lagi, ya harus mengalah kepada pesepeda," ungkapnya.

Hal yang hampir sama disampaikan Syarfina Estiana yang juga seorang pengendara motor.

Fina mengatakan meski jalur tersebut merupakan jalur prioritas, namun tetap bisa membahyakan pesepeda, pasalnya tidak ada jaminan bahwa pengendara motor tidak melintas di jalur sepeda ketika ada pesepeda berada di jalur tersebut.

Baca juga : Berdiri di Jalur Sepeda, Bima Arya dan Anak-Anak Gowes Silangkan Tangan ke Arah Pengguna Jalan

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved