Dikira Mengandung Anak Kembar 3, Wanita Ini Ternyata Lahirkan Bayi yang Beratnya Hampir 18 Kilo !

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ada yang bilang buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.

Itulah perumapaan yang cocok untuk kisah yang dialami seorang wanita asal Perth, Australia ini.

Seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya itu memiliki berat badan 600 pon atau sekitar 272 kilogram.

Ketika itu dia baru saja melahirkan seorang bayi di Rumah Sakit King Edward Memorial.

Dia adalah orang tua tunggal dari bayi yang baru saja dilahirkannya.

Bayi yang baru dilahirkan itu seketika membuat heboh publik Australia.

Pasalnya, berat badan bayi itu sungguh di luar dugaan semua orang.

Dikutip dari laman worldnewsdailyreport, wanita tersebut melahirkan seorang bayi dengan berat 40 pon atau setara dengan 18 kilogram.

Bayi itu diyakini menjadi bayi terberat dan terbesar yang baru lahir.

Bahkan seorang dokter beserta stafnya pun terkejut dengan bayi berukuran raksasa itu.

Mereka benar-benar tidak menyangka jika wanita itu melahirkan bayi yang beratnya mencapai 18 kilogram, untungnya, bayi itu lahir dalam keadaan yang sehat.

Dokter yang menangani proses kelahiran wanita itu pun sangat berhati-hati.

Dokter tersebut membedah perut dan uterus ibunya untuk mencegah kerugian apapun ke bayi dan kesehatan wanita itu tanpa mengalami komplikasi.

Dokter yang mempraktikkan operasi caesar itu pada awalnya mengira bahwa wanita itu akan melahirkan bayi kembar bahkan kembar tiga.

"Saya telah berurusan dengan perempuan lain yang menderita obesitas sebelum lahir, ini akan tetap dengan saya sampai saya mati" katanya kepada wartawan dengan senyum besar.

"Saya benar-benar percaya ada dua atau bahkan tiga bayi , tapi tidak ada, itu hanya seorang bayi yang kokoh dan besar," katanya sambil tertawa.

Dokter pun menilai bahwa bayi tersebut akan memiliki karir yang bagus dalam bidang olahraga.

"Bayi itu jelas memiliki karir sebagai pemain rugby masa depan," tambahnya dengan humor.

Sebelumnya, bayi terbesar di dunia yang baru lahir adalah bayi yang berasal dari Afrika Selatan.

Bayi itu lahir pada tahun 1839 dengan berat 38 pon atau setara dengan 17,2 kilogram.

Kemudian bayi itu pun tumbuh semakin besar, dan dilaporkan telah berkembang mengesankan dengan memiliki tinggi mencapai 2,28 meter sebelum berusia 18 tahun.

Baru Dilahirkan, Perut Bayi ini Membesar, Ternyata ada Ini di Dalamnya

Sebuah kondisi medis misterius di Cina membuat dokter bingung ketika mereka menyaksikan sebuah insiden yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Insiden itu terjadi pada seorang bayi perempuan yang baru dilahirkan.

Umumnya, bayi baru lahir memiliki tubuh yang kecil.

Namun hal itu tidak dialami bayi satu ini, yang memiliki tubuh cenderung tak biasa.

Dikutip dari laman Wittyfeed, perut seorang bayi perempuan di Rumah Sakit Queen Elizabeth, Hong Kong ini bengkak saat ia dilahirkan.

Anehnya, hanya bagian perutnya saja yang mengalami bengkak, bagian tubuhnya yang lain cenderung normal.

Dia didiagnosis dengan dua massa di daerah perutnya.

Awalnya dokter mengira bahwa sesuatu yang ada di dalam perut bayi itu adalah tumor.

Namun, dokter malah terkejut bukan main setelah mengetahui bahwa yang ada di perutnya itu adalah janin.

Ya, janin dalam kondisi fetu.

Dalam istilah medis, kondisi ini disebut 'fetus in fetu'.

Bayi ini mengandung janin kembar.

Ia kemudian menjalani menjalani operasi untuk mengeluarkan janin tersebut.

Menurut dokter, janin di dalam perut bayi itu sudah berusia sekitar 8-10 minggu.

Mereka sedang dalam proses tumbuh dalam rahim bayi perempuan yang baru lahir itu.

Ini merupakan ondisi yang sangat langka.

Hong Kong Medical Journal mengatakan, kondisi seperti ini terjadi pada satu dari 500.000 kelahiran.

Selain itu, pernah ditemukan kasus lainnya dalam kembar tiga.

Kondisi Fetus in fetu yang satu ini terjadi ketika seorang ibu mengembangkan kembar tiga di dalam rahim, dan bayi yang masih hidup menyerap dua lainnya dalam tubuhnya.

'Fetus in fetu' dengan tali pusar.

Satu kondisi yang lebih aneh.

Pada tahun 2012, kasus serupa terlihat di Cina. Seorang gadis 11 tahun didiagnosis dengan 'fetus in fetu' kondisi dan payudara dan lengan ketiga muncul di punggungnya.

---------------------

Ikuti Berita Terkini Bogor !

Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com

Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor

Instagram: @tribunbogor