9 Bulan Jembatan Ambruk Belum Diperbaiki, Ini Penjelasan Pihak Kelurahan
pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak agar jembatan tersebut segera dibangun.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Putusnya jembatan penghubung antara Keluarahan Pasirjaya dan Panaragan Kidul sejak Maret 2016 lalu hingga kini belum juga diperbaiki.
Biaya pembangunan jembatan yang putus itu pun cukup besar.
Lurah Panaragan Kidul Rika Riana mengatakan, biaya pembangunan jembatan yang begitu besar membuat pihaknya tidak bisa membangun jembatan yang rusak tersebut.
"Mungkin biayanya mencapai Rp 700 juta lebih, dan itu tidak bisa dicover oleh pihak kelurahan, karena sangat besar," ujarnya saat ditemui di Kantor Kelurahan, Kamis (12/1/2017).
Namun pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak agar jembatan tersebut segera dibangun.
Meski demikian, Rika tetap berharap pembangunan jembatan tersebut cepat terealisasi.
Karena menurutnya jembayan tersebut merupakan akses jalan yang sering dilalui oleh warganya.
"Program kita di 20017 ini memang tentang sarana dan prasarana, mengenai jembatan kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, namun memang semuanya perlu proses," ujarnya.
Selain jembatan, Rika menambahkan beberapa jalan setapak di wilayah panaragan kidul harus diberi paving block.
"Kelurahan Panaragan kidul rawan banjir, dari 7 RW hanya 1 RW yang tidak rawan banjir, karena memang disini dilintasi aliran sungai dan padat penduduk, kalau pakai paving blcok itu air bisa langsung meresap saat turun hujan," tuturnya.(*)
---------------------
Ikuti Berita Terkini Bogor !
Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com
Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor
Instagram: @tribunbogor