Tak Sekedar Mempercantik Kota, Politisi PKS Minta Pemkot Bogor Perhatikan Kebutuhan Mendasar Warga
Pemkot Bogor selanjutnya perlu mengalihkan perhatian pada pembangunan di wilayah inti
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah meresmikan pedestrian Kebun Raya Bogor (KRB) pada Minggu (15/1/2017) kemarin
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor, Atang Trisnanto turut mengomentari keberadaan pedestrian seputar KRB itu.
Menurut Atang, pedesterian yang menghabiskan anggaran Rp. 32,3 milyar tersebut harus bisa membawa kemaslahatan dan manfaat bagi masyarakat.
“Di luar polemik yang terjadi, kami mengapresiasi peresmian pedestrian oleh Pemkot. Semoga optimal untuk sarana kemaslahatan, bukan sebagai sarana kemadharatan. Untuk itu, Pemkot dan pihak terkait harus memantau penggunaannya, tidak hanya berhenti pada aspek pembangunan saja, tapi justru pada sisi pemanfaatannya. Bagaimana agar dana fantastis yang telah dikeluarkan dapat melahirkan maslahat, bukan sebaliknya", Ujar Atang melalui keterangan pers yang diterima TribunnewsBogor.com, Senin (16/1/2017).
Atang pun berharap pedestrian KRB benar-benar difungsikan untuk sarana olahraga jogging dan sepeda, keselamatan para pejalan kaki, serta sarana wisata sehat keluarga.
"Bukan menjadi tempat menjamurnya maksiat dan penyakit masyarakat," tuturnya.
Setelah persemian pedesterian ini, kata dia, Pemkot Bogor selanjutnya perlu mengalihkan perhatian pada pembangunan di wilayah inti Kota yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.
"Bangun drainase, turap, jalan lingkungan, jembatan dan berbagai fasilitas publik lainnya di pemukiman warga. Banyak pemukiman warga yang rawan longsor. Juga jembatan yang ambruk. Anggaran rakyat harus benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat", jelasnya.
Lanjut Atang menjelaskan, sudah saatnya Pemkot Bogor membangun sesuatu yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat bawah, tidak hanya sekedar mempercantik wajah luar kota.
"Mempercantik kota itu penting, namun memenuhi kebutuhan mendasar warga akan keamanan dan kenyamanan lingkungannya sendiri jauh lebih penting”, tegas Atang.
Menurutnya, program pembangunan Kampung Wisata dapat menjadi terobosan baru.
Pemukiman padat penduduk yang terkesan kumuh di tengah Kota Bogor bisa ditata lebih baik lagi menjadi kampung wisata yang dapat mendatangkan banyak kemaslahatan.
"Pemkot bisa menatanya menjadi Kampung Wisata Kuliner, Religi, Sejarah, ataupun Kampung Wisata Sehat. Insya Allah lebih maslahat dan benar-benar dirasakan langsung oleh warga Bogor sendiri", pungkas Atang.
---------------------
Ikuti Berita Terkini Bogor !
Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com
Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor
Instagram: @tribunbogor