Surat Edaran Palestina Tersebar di Media Sosial, Tak Suka Bendera Negaranya Jadi Atribut Demo

Kedutaan Besar Palestina di Jakarta menyesalkan pengibaran bendera nasionalnya dalam sejumlah aksi unjuk rasa terkait urusan dalam negeri

Penulis: Tania Natalin Simanjuntak | Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com/AFP/GOH CHAI HIN
Bendera Palestina terlihat dalam unjuk rasa pada salah satu sidang kasus penistaan agama yang melibatkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. 

Dia hanya mengatakan, pernyataan tersebut merupakan pengamatan umum yang tampak pada unjuk rasa tahun 2016 dan awal 2017.

Sari mengatakan, pernyataan ini penting untuk disampaikan karena Kedubes Palestina merasa penggunaan bendera itu tidak pada tempatnya.

"Seperti kedutaan lain, kami tentu punya komitmen untuk tidak mau mengintervensi dan tidak mau terbawa oleh urusan dalam negeri Indonesia," katanya kepada BBC Indonesia.

Mereka berharap bendera Palestina tidak lagi digunakan dalam unjuk rasa terkait urusan dalam negeri Indonesia di masa depan.

Dalam sejumlah aksi massa, seperti protes menentang Basuki Tjahaja Purnama, misalnya, sebagian pengunjuk rasa membawa bendera Palestina di antara bendera atau lambang organisasi mereka.

Seperti diberitakan BBC Indonesia, bendera Palestina juga terlihat berkibar di depan Polda Metro Jaya awal pekan ini di tengah massa Front Pembela Islam saat Rizieq Shihab menjalani pemeriksaan kasus simbol palu arit di lembaran uang rupiah.

BBC Indonesia telah mencoba menghubungi FPI dan GNPFMUI untuk meminta tanggapan, tetapi hingga kini belum mendapat jawaban.(*)

-------------------

Ikuti Berita Terkini Bogor !

Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com

Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor

Instagram: @tribunbogor

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved