Organda Ngaku Tak Dilibatkan, Dishub Kota Bogor Galau Tentukan Waktu Penerapan Rerouting Angkot
mantan Camat Bogor Tengah itu juga membawa berbagai bukti bahwa Organda Kota Bogor terlibat dalam perumusan rencana rerouting
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pernyatan Organda Kota Bogor membuat Dinas Perhubungan Kota Bogor jadi galau dalam menentukan waktu penerapan perubahan trayek angkuta kota atau rerouting angkot.
Kamis (26/1/2017), Ketua Organda Kota Bogor, Moch Ischak Abdul Razak mengadu ke DPRD Kota Bogor bahwa pihaknya tak dilibatkan dalam merumuskan rencana rerouting angkot.
Malah, Ischak pula mengeluarkan sebuah ultimatum bila rencana rerouting angkot tetap dijalankan maka akan terjadi mogok massal.
"Mereka (Organda) tuh selalu dilibatkan sampai hal teknis pun mereka dilibatkan untuk menentukan rute pun mereka di libatkan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Rachmawati.
Tak sampai disitu saja, mantan Camat Bogor Tengah itu juga membawa berbagai bukti bahwa Organda Kota Bogor terlibat dalam perumusan rencana rerouting.
Bukti itu beerupa foto dan sejumlah dokumentasi lainnya.
"Waktu menentukan surat keputusan Wali Kota saja selalu dilibatkan," tambahnya usai rapat kerja dengan komisi C DPRD Kota Bogor, Jumat (27/1/2017).
Meski demikian Rachmawati sendiri masih bimbang soal waktu pelaksanaan rerouting ini.
Walaupun Bima Arya selaku Kepala Daerah kota Bogor, pernah berucap bahwa rerouting ini akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Febuari 2017.
"Kami belum tahu, akan awal Febuari atau pertengah, karena semua perlu persiapan yang matang," katanya.
-------------------
Ikuti Berita Terkini Bogor !
Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com
Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor
Instagram: @tribunbogor