Ini Keresahan Para Sopir Angkot Terkait Rencana Rerouting Bulan Depan

akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar bagi para sopir angkot untuk menyesuaikan rute barunya.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Sopir angkot resah dengan rencana rerouting trayek 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Perubahan rute atau rerouting angkot di Kota Bogor akan dilakukan pada pada pertengahan bulan Februari 2017 mendatang.

Namun sejumlah sopir angkot justru khawatir mereka akan kehilangan banyak penumpangnya setelah dilakukan rerouting.

"Walaupun rutenya ada yang ditambah dan diperluas lagi, takutnya nanti malah susah cari penumpang, belum lagi nanti masyarakat juga pasti bingung," ujar seorang sopir angkot 08, Joni (55) kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (28/1/2017).

Sementara itu, sopir angkot 06 Muhammad Wahyudin (25) mengkhawatirkan apabila perubahan rute tersebut dilakukan akan ada trayek angkot yang tidak terima dengan perubahan yang telah ditentukan.

Terlebih hingga saat ini para sopir angkot belum tahu rute baru angkot yang telah ditentukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

"Nanti pasti ada saja yang tidak setuju dengan perubahan rutenya, karena saat ini saja kami sulit mendapatkan penumpang," terangnya.

Dia pun mengaku tidak setuju dengan adanya perubahan rute angkot, sebab menurut dia akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar bagi para sopir angkot untuk menyesuaikan rute barunya.

"Nanti pasti ribet lagi kalau rute dirubah terus, takutnya nanti ada benturan di lapangan. Kami sih maunya rutenya seperti dulu, sebelum ada jalur Sistem Satu Arah (SSA)," ungkapnya.

Hal yang hampir serupa dikatakan sopir angkot 07, Ari Maulana (27). Menurutnya jika perubahan rute tersebut akan membawa dapak yang tidak bagus bagi para sopir, maka kemungkinan adanya aksi mogok masal pun sangat besar.

"Sekarang kita belum tahu rute baru, dan kabarnya tute tersebut ditentukan tanpa melibatkan Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU) dan Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda), kalau nanti merugikan pasti sopir akan demo, nanti saja kita lihat," tegasnya.

Rencana rerouting angkot sendiri menurut Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto sudah sangat matang dan siap dilakukan pada pertengahan bulan Februari 2017 mendatang.

"Kalau melihat dari kesiapan konsep, landasan hukum, sosialisasinya, kami optimis rerouting akan segera dilakukan dalam waktu dekat, Insya Allah pertengahan Februari dimulai," ujar Bima kepada awak media beberapa waktu lalu usai melakukan rapat persiapan rerouting angkot, Selasa (24/1/2017).

--------------------

Ikuti Berita Terkini Bogor !

Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com

Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor

Instagram: @tribunbogor

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved