Pendestrian Nyi Raja Permas Bogor Susah Dilintasi Pejalan Kaki, Lapak PKL Tutup Jalur Tuna Netra
Tak sampai disitu saja, TribunnewsBogor.com juga melihat sejumlah pengendara motor berlalu lalang di jalur khusus pejalan kaki tersebut.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH -- Fasilitas khusus yang diperuntukan bagi penyandang tunanetra di pendestrian Nyi Raja Permas, Bogor Tengah, Kota Bogor, kini tak lagi berfungsi.
Jalur yang ditandai dengan cat kuning itu, memang dibuat khusus bagi tuna netra.
Hanya saja, seperti pantauan TribunnewsBogor.com, Kamis (2/2/2017) pukul 15.00 WIB, jalur tersebut kini tertutup oleh gerobak dan lapak pedagang kaki lima (PKL).
Jalun dengan kontur bergerigir tersebut, malah tertutup dan sulit untuk dilintasi.
Tak sampai disitu saja, TribunnewsBogor.com juga melihat sejumlah pengendara motor berlalu lalang di jalur khusus pejalan kaki tersebut.
Terlebih, banyak pengendara motor yang mengenakan jaket warna hijau hitam, memarkir kendaraannya di atas badan pendestrian.
"Kalau sekarang masih kosong yang jalan kaki, kalau sore sampai ujung itu padat susah lewat, karena kan banyak warga yang lewat," kata pejalan kaki, Hamdan.
-------------------
Ikuti Berita Terkini Bogor !
Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com
Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor
Instagram: @tribunbogor