Pejaga Tahanan di Bogor Antre Pipis di Toples, Keluar Toilet Sambil Senyum ke Petugas BNN
jika ada pegawai yang terbukti atau positif menggunakan narkoba, pihaknya akan menyerahkan kepada pihak yang berwenang.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor mengadakan tes urine terhadap puluhan pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Paledang, Rabu (8/2/2017) di Lapas Kelas IIA Paledang, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor.
Menurut Kepala Lapas Kelas IIA Paledang, Gunawan Sutrisnadi, tes urin tersebut dilakukan guna mencegah penggunaan dan peredaran narkoba di lingkungan lapas Kelas IIA Paledang.
"Ada sekitar 64 pegawai di sini yang melakukan tes urine, jadi kita untuk memastikan bahwa petugas-petugas di sii bersih dari narkoba," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.
Lanjut dia mengatakan bahwa kegiatan tes urine tersebut merupakan yang pertama kalinya dilakukan di Lapas IIA Paledang.
"Saya kira ini tes urine ini sangat penting dilakukan, jadi sebelum menjalankan tugas, kami harus pastikan dulu bersih dari dalamnya, dan ke depannya juga mungkin akan menjadi agenda yang rutin," jelasnya.
Namun, lanjut dia, jika ada pegawai yang terbukti atau positif menggunakan narkoba, pihaknya akan menyerahkan kepada pihak yang berwenang.
"Ya kalau ada yang positif pasti akan dilakukan pembinaan, kemudian kita akan bawa ke BNN," paparnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Rehabilitasi BNNK Bogor, Rakun mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan sebanyak 70 lebih rapidtest urine untuk digunakan dalam melakukan tes urine tersebut.
"Jadi melalui rapidtest ini nanti akan ketahuan mana yang positif dan tidak, dan jenis narkoba yang terdeteksi oleh alat ini diantaranya koikan, heroin, ganja, pil ekstasi, dan sabu, urainya.
Kegiatan tes urine tersebut berlangsung sejak pukul 11.00 WIB, menurut Rakun, hasil tes urine tersebut bisa langsung diketahui dalam waktu satu hari.
"Untuk mengetahui hasilnya hari ini juga sudah bisa diketahui, tapi kami harus merekap terlebih dahulu, paling hasilnya agak sore," pungkasnya.
-------------------
Ikuti Berita Terkini Bogor !
Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com
Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor
Instagram: @tribunbogor