Isak Tangis Para Pemanjat Pecah Saat Jenazah Ridwan Effendi Dikebumikan
Kang Wawan atau Wawa adalah sosok yang sangat perhatian terhadap prestasi anak-anaknya.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Isak tangis sejumlah pemanjat dan keluarga almarhum Ridwan Effendi pecah saat jenazah Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Bogor itu dikebumikan.
Pria yang akrab disapa Kang Wawan itu meninggal dunia di usia 59 tahun akibat serangan jantung, Kamis (22/2/2017) malam.
Dimata anak didiknya yang kebanyakan pelajar SMA itu, Kang Wawan atau Wawa adalah sosok yang sangat perhatian terhadap prestasi anak-anaknya.
Menurut Maskam, mertua Ridwan Effendi, mantunya dinyatakan meninggal sekitar pukul 23.30 WIB tadi malam.
"Sebelumnya mengeluh kecapean, dia juga sempat di urut setelah terasa sesak di bawa ke kelinik namun sudah tidak tertolong," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (23/2/2017) di TPU Dreded, Bogor Selatan, Kota Bogor.
Sejumlah anak didik Wawan di SMA Negeri 6 Bogor tidak bisa menyembunyikan kesedihan dengan kepergian instruktur yang juga kakak bagi mereka.
Isak tangis pun pecah saat jenazah akan dimasukan ke dalam liang lahat.
Bagi Mahardita, Argo, dan Wahyu, almarhum adalah sosok panutan.
Dimata mereka almarhum merupakan sahabat, ayah, sang motivator dan penyemangat ketika anak-anak didiknya sedang berlatih.
"Kata menyebutkan Wawa, dia selalu hadir terus, dia itu penyemangat kita kalau kita mau latihan atau mau ikut lomba, dimana kita bertanding disitu pasti ada dia," ujar Mahardita dengan mata berkaca-kaca.
Wawa juga dikenal tegas ketika memberikan pengarahan saat sedang berlatih panjat tebing.
"Tapi Wawa juga suka bercanda," katanya.
Kepergian Wawa yang meninggalkan duka itu pun sangat dirasakan begitu mendalam oleh anak didiknya.
"Iya sedih banget, mendadak, aku tau pas jam 1 malam tadi, enggak percaya aja, soalnya selasa aku baru ketemu latihan Climbing di Sempur, tapi aku masih inget pesan Wawa, dia bilang, latihan terus belajar terus, dan usaha terus, karena kata dia setiap proses itu harus dilakukan dengan sungguh-sungguh," ujarnya.(*)
-------------------
Ikuti Berita Terkini Bogor !
Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com
Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor
Instagram: @tribunbogor