Menyedihkan, Kisah Nenek yang Jenazahnya Tidak Disholatkan di Mushola Karena Pilih Nomor 2

"Kami sekeluarga memilih Ahok bu.. Termasuk alm ibu saya. Walaupun kami org bodoh, tp kami merasakan"

Penulis: Tania Natalin Simanjuntak | Editor: Soewidia Henaldi
Facebook/Renny Fernandez
Foto Alm Hindun bersama keluarganya. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tania Natalin Simanjuntak

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Meninggalnya salah satu penduduk DKI Jakarta ini malah jadi viral di beberapa media sosial.

Salah satu yang mengungkapkan kisahnya adalah akun Renny Fernandez di Facebook.

Renny bercerita tentang hal ini lewat status yang ia tulis beberapa jam lalu.

Selain rangkaian kalimat, ia juga mengunggah tiga buah foto.

Di dalam foto tersebut, terlihat sebuah pigura yang dibawa oleh seorang wanita paruh baya.

Beberapa orang duduk di dalam sebuah ruangan yang sederhana.

Foto ibu yang mereka bawa adalah seorang nenek yang memakai kerudung berwarna hitam.

Sementara itu, wajah orang-orang di sekitarnya terlihat sedih.

Beginilah isi dari tulisan wanita itu.

"Tadi sore, saya dan mba Nong Darol Mahmada menyempatkan datang ke rumah keluarga alm. ibu Hindun, di jalan Karet Karya 2 - Jakarta Selatan.

Sebelumnya saya mendengar pemberitaan di media, kalau alm. ibu Hindun (78thn) 3 hari lalu meninggal dunia dan kabarnya jenasahnya ditolak utk disholati di Mushollah oleh pihak musholah di tempat tinggalnya.

Ibu Neneng, putri ke 4 bu Hindun yg sehari2 tinggal bareng dgn bu Hindun selama hidupnya, membenarkan berita tersebut.

Akhirnya bu Hindun disholati di rumahnya dihadiri keluarga dan bbrp warga saja.

Alasan tidak diijinkan disholati di Mushollah, oleh pak Ustad dikatakan karena pada saat itu di mushollah tidak ada orang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved