Jelang Porda 2018, Ketua Koni Kota Bogor Tegaskan Tak Akan Bajak Atlet
Pasalnya, fenomena bajak membajak atlet saat ini menjadi salah satu solusi meraih prestasi secara instant.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ardhi Sanjaya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Jelang perhelatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat (Jabar) di Kabupaten Bogor pada 2018 mendatang, Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Bogor bersama KONI Kabupaten Bogor bersepakat bahwa kedua daerah tidak akan saling mengganggu atletnya masing-masing.
Pasalnya, fenomena bajak membajak atlet saat ini menjadi salah satu solusi meraih prestasi secara instant.
Hal itu diutarakan langsung Ketua KONI Kota Bogor, Benninu Argoebi, usai melaksanakan rapat pleno di Kantor KONI, Jalan Pemuda, Kota Bogor, Selasa (14/3/2017).
"Kami ingin menggalang kekuatan Bogor Raya, dimana kedua daerah saling menghargai dengan menjaga atlet demi mengamankan prestasi," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.
Menurut Benn, Kota Bogor sangat mendukung target Kabupaten Bogor untuk menjadi juara umum pada Porda 2018.
"Makanya kami gelorakan semangat Bogor Raya, agar semua dapat berjalan sesuai proporsi," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Bogor ini.
Benn menjamin bahwa atlet Kota Bogor tidak akan ada yang hengkang lantaran KONI terus memberikan apresiasi dan reward bagi mereka yang berprestasi.
"Kami tak ingin seperti daerah lain, yang seolah melupakan jasa atlet-atletnya. Sekarang saja beberapa sudah bekerja di Satpol PP, DLLAJ, dan PDAM Tirta Pakuan," jelas dia.
Lebih lanjut, Benn menyatakan, satu diantara faktor penentu Kota Bogor dapat masuk ke dalam empat besar pada Porda 2018 adalah kekompakan yang terjalin disetiap cabang olahraga (cabor) antara pelatih, atlet, dan KONI.
"Kekompakan adalah faktor utama meraih prestasi," tutupnya.
