Angkot Mogok
Sopir Angkot di Kota Bogor Lakukan Aksi Mogok, Penumpang Disuruh Turun
Menurutnya sejak ojek online beroperasi di Kota Bogor dan sekitarnya, penghasilannya menarik angkot jadi berkurang.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Sejumlah sopir angkot di Kota Bogor melakulan aksi mogok di Putaran Flyover Jalan Sholeh Iskandar, Senin (20/3/2017) siang.
Pantauan TribunnewsBogor.com, pukul 10.30 WIB tampak puluhan angkot jurusan Salabenda - Pasar Anyar dan angkot jurusan Bojong Gede - Pasar Anyar parkir di sisi Jalan.
Sementara para sopir tampak berkumpul di satu titik di pertigaan Jalan Kebon Pedes.
Menurut salah seorang sopir angkot, Rahmat (45) aksi tersebut merupakan salah satu bentuk penolakkan para sopir angkot terhadap ojek online.
Baca: Organda Kota Bogor : Kita Tidak Ikut Aksi Mogok 20 Maret Nanti
"Kami menolak ojek online, hampir di seluruh Bogor hari ini mogok beroperasi," katanya kepada TribunnewsBogor.com.
Menurutnya sejak ojek online beroperasi di Kota Bogor dan sekitarnya, penghasilannya menarik angkot jadi berkurang.

"Merugikan, ojek online paling hanya bayar pajak, kalau kami bayar KIR izin trayek dan lain-lain, tapi sekarang penumpang banyak diambil mereka," ungkapnya.
Dia pun mengatakan bahwa ojek online seharusnya berpelat nomor kuning.
"Kalau mau beroperasi ganti pelat nomornya jadi kuning," tuturnya.
Di sisi lain dia menambahkan bahwa aksi yang dilakukannya itu juga merupakan bagian dari aksi solidaritas.
"Ya semua angkot di Kabupaten mogok massal, kami di Kota Madya melakuksn hal sama, untuk solidaritas," tutupnya.