Bima Arya Klaim Sistem Satu Arah Kurangi Kemacetan
Karena menurutnya sebelum SSA, waktu tempuh 17,41 menit dan saat ini menjadi 10,8 menit setelah SSA diberlakukan.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengklain jalur Sistem Satu Arah (SSA) telah menghasilkan dampak positif.
"Untuk penerapan SSA di seputar Kebun Raya Bogor (KRB) telah menghasilkan beberapa hal positif, yaitu terjadi peningkatan kinerja pada 35 ruas jalan kawasan seputar KRB dari yang sebelumnya 18 ruas jalan pada kondisi kritis, dan setelah diberlakukan SSA ruas jalan yang kritis tinggal sembilan," ujar Bima saat Rapat Paripurna Terkait Laporan Pertanggungjawaban di ruang rapat paripurna DPRD Kota Bogor, Senin (3/4/2017).
Bima menambahkan selain itu, terjadi penghematan waktu tempuh keliling KRB pada jam sibuk.
Karena menurutnya sebelum SSA, waktu tempuh 17,41 menit dan saat ini menjadi 10,8 menit setelah SSA diberlakukan.
"Kemacetan pun berkurang pada beberapa titik seperti di jalan Ir. H. Djuanda, Simpang BTM, Simpang Tugu Kujang, dan Simpang Pasar Bogor," katanya.
Selain itu pada rapat paripurna Bima juga memaparkan penanganan enam masalah prioritas yang terus dikerjakan dan diakselerasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2014 - 2019.
Bima menyampaikan bahwa Keenam skala prioritas itu meliputi penataan transportasi, penanggulangan kemiskinan, penataan ruang publik, pedestrian, taman dan ruang terbuka hijau, penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima, penataan pelayanan persampahan dan kebersihan kota serta transformasi budaya dan reformasi birokrasi.
Sementara itu untuk penataan transportasi, Bima menjelaskan wali telah dilakukannya peralihan status badan hukum angkutan kota (angkot) sebagai tahapan reformasi angkutan umum dengan adanya 25 badan hukum pada angkuta kota.
Selain itu untuk permasalahan infrastruktur Bima mengataka telah melakukan pembangunan sarana jalan untuk mengurangi beban kemacetan dilakukan.
"Salah satu adalah dengan melanjutkan pembangunan Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIB ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin yang kini sedang dalam tahap pengerjaan," tuturnya.