Sering ke Situs Keramat Kebun Raya Bogor, Alasan Orang Ini Datang ke Makam Mbah Jepra Tak Disangka

Abdurohman berturur, makam ini sudah ada sejak tahun 1573 kemudian ditemukan secara resmi pada tahun 1946.

Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Makam keramat di Kebun Raya Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH -- Selain sekadar berkunjung dan melihat-lihat, ada sejumlah pengunjung makam keramat di Kebun Raya Bogor yang sengaja datang.

Makam keramat yang juga makam keluarga Kerajaan Pajajaran Ratu Galuh Mangku Alam Prabu Siliwangi terdapat empat makam.

Menurut juru kuncu makam keramat, Abdurohman, di dalamnya terdapat makam makam Ratu Galuh Mangku Alam, Mbah Jepra, Mbah Baul dan Solendang Galuh Pangkuan.

Abdurohman berturur, makam ini sudah ada sejak tahun 1573 kemudian ditemukan secara resmi pada tahun 1946.

Pada tahun 1976 keturunan Brawijaya yang kelima membangun situs ini karena tokoh-tokoh yang dimakamkan di sini adalah orang berpengaruh di tanah Sunda.

Kentalnya sejarah serta kisah di makam tersebut, membuat pengunjung tak segan untuk mampir berlama-lama di makam Mbah Jepra.

Satu diantaranya ialah Rahmat.

Lelaki berusia 46 tahun itu mengaku sering kali datang ke situs keramat tersebut.

Dalam satu tahun, Rahmat Saputra bisa datang sebanyak empat kali.

"Saya datang untuk menghormati. Sekalian refreshing. Daripada‎ ke mal abisin uang," ujar kepada TribunnewsBogor.com, Senin (3/4/2017).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved